Djawanews - Terduga teroris yang punya keahlian membuat bom, Saiful Basri menyerahkan diri ke Polsek Pasar Minggu. Alasannya sangat simpel, dia malu identitasnya sudah tersebar luas.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku 'malu' karena identitasnya diketahui banyak orang. Dengan 'penuh sukarela', dia memutuskan datang ke Polsek Pasar Minggu untuk menyerahkan diri.
"Kami sampaikan SB menyerahkan diri dengan alasan identitas dirinya telah diketahui oleh banyak orang melalui media sosial sebagai DPO," kata Kombes Ahmad Ramadhan, Jumat (16/4/2021).
Namanya juga teroris, polisi langsung bersiaga. Tapi untung saja, kata Ramadhan, tak ditemukan barang-barang mencurigakan. Tetapi, berdasarkan hasil pemeriksaan dia merupakan kelompok Husein Hasni.
"Kami sampaikan keterlibatan SB ikut merencanakan dan mengetahui pembuatan bom, dan ikut pelatihan dan percobaan bom di daerah Ciampea, Bogor," kata Ramadhan.
Bahkan, dia juga ikut dalam proses pembuatam bom. Sebab, dia yang menyediakan beberapa bahan baku pembuatan bom.
"Memudian mengetahui pembelian remote dan menyiapkan arang-arang sebagai peledak," kata dia. Saat ini, Saiful Basri dititipkan sementara di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.