Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kemenag Angkat Suara Soal Kasus Gus Samsudin: Padepokannya Itu Bukan Pondok Pesantren
Gus Samsudin viral karena kasusnya yang disebut membuka praktik penipuan melalui jasa pengobatan. (medkom.com)

Kemenag Angkat Suara Soal Kasus Gus Samsudin: Padepokannya Itu Bukan Pondok Pesantren

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 09 Agustus 2022 at 03:56pm

Djawanews.com – Subdit Pendidikan Pesantren Kementerian Agama menegaskan bahwa Padepokan Nur Dzat Sejati milik Samsuddin Jadab atau yang dikenal dengan Gus Samsudin di Blitar bukan berbentuk pondok pesantren.

"Tidak menyebut Padepokan Nur Dzat Sejati dengan sebutan 'pesantren' dikarenakan tidak terdaftar di Kemenag serta tidak sesuai dengan model/pola Pendidikan Pesantren," bunyi keterangan Subdit Pendidikan Pesantren Kemenag dari Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Basnang Said pada Selasa, 9 Agustus.

Kemenag juga menegaskan Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin bukan berstatus pesantren karena tidak sesuai dengan Arkanul Ma'had dan Ruuhul Ma'had sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 30 tahun 2020.

Diketahui, Kementerian Agama menetapkan syarat pendirian Pesantren berupa Arkanul Ma'had (Kiai, Santri Mukim, Asrama, Masjid/Mushala, dan Kajian Kitab Kuning) serta Ruhul Ma'had (Jiwa Pesantren), serta ketentuan penyelenggaraan Pesantren.

"Jika Padepokan Nur Dzat Sejati menyebut dirinya sebagai 'pesantren', maka itu hanya berlaku bagi internal para pengikut Padepokan Nur Dzat Sejati saja," bunyi keterangan tersebut.

Tak hanya itu, Kemenag juga menjelaskan bahwa pendirian dan pola pendidikan pesantren diatur ketat oleh aturan yang berlaku. Dari sisi pendirian, Padepokan Nur Dzat Sejati tidak terdaftar di Kemenag.

Baca Juga:
  • Hasil Laporan Gus Samsudin: Pesulap Merah Diperiksa Pihak Kepolisian
  • Dukun Indonesia Merasa Terganggu dengan Ulah Pesulap Merah, Polisi: Mereka Marah karena Disebut Tukang Tipu
  • Makin Memanas Berkonflik dengan Pesulap Merah: Polda Jatim Bakal Ambil Tindakan Periksa Gus Samsudin

Pedepokan Milik Gus Samsudin Tak Sesuai dengan Aturan, Tak Bisa Disebut Pesantren

Sementara itu, Kemenag menyatakan Padepokan Nur Dzat Sejati bukan lembaga/satuan pendidikan pada jalur, jenjang ataupun bentuk pendidikan pesantren sebagaimana diatur dalam PMA 31 tahun 2020.

PMA 31 tahun 2020 mengatur tentang Jalur, Jenjang serta Bentuk Pendidikan Pesantren. Aturan itu berisikan bahwa jalur pendidikan formal dengan jenjang Dasar, Menengah dan Tinggi dalam bentuk Muadalah (SPM), Pendidikan Diniyah Formal dan Ma'had Aly.

Sementara Jalur Pendidikan Nonformal diselenggarakan dalam bentuk Pengkajian Kitab Kuning dan bentuk lain yang terintegrasi dengan Pendidikan Umum. "Penyebutan istilah 'santri' pada pengikutnya hanya didasarkan pada aktivitas mukim dan pengajian ala majelis taklim di padepokan tersebut," bunyi keterangan tersebut.

Samsudin Jadab menjadi viral usai warga sekitar meminta untuk menutup Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya yang terletak di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Warga menilai tempat itu diduga melakukan penipuan bermodus pengobatan atau rukiyah.

Gus Samsudin menolak desakan warga untuk menutup padepokannya. Ia tetap akan membuka padepokan karena mengklaim tidak bersalah dan tidak merugikan pihak manapun. Selain itu, dia mengklaim padepokan miliknya telah memiliki izin tempat dan praktik.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#KEMENAG#Kementerian Agama#Gus Samsudin#PONDOK PESANTREN#Blitar#Padepokan Nur Dzat Sejati#Nur Dzat Sejati#Pendidikan Pesantren

Berita Terkait

    Gimana Caranya? Baterai PLTA Cisokan Siap Dukung Transisi Energi Nasional
    Berita Hari Ini

    Gimana Caranya? Baterai PLTA Cisokan Siap Dukung Transisi Energi Nasional

    YOGYAKARTA - Pemerintah menargetkan baterai PLTA Cisokan beroperasi pada 2027. Proyek ini menggunakan teknologi pumped storage hydropower dengan kapasitas 4x260 megawatt. Teknologi tersebut memungkinkan listrik disimpan layaknya baterai ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Penyimpanan Energi Baru Jadi Andalan China Capai Target Hijau 2027, Gini Rinciannya!
    Berita Hari Ini

    Penyimpanan Energi Baru Jadi Andalan China Capai Target Hijau 2027, Gini Rinciannya!

    Saiful Ardianto 18 Sep 2025 14:18
  • Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional
    Berita Hari Ini

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional

    Saiful Ardianto 17 Sep 2025 13:16
  • Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?

    Djawanews.com - Indonesia menargetkan tambahan kapasitas energi baru terbarukan sebesar 75 gigawatt hingga 2040. Rencana besar ini menjadi tonggak penting transisi energi nasional. Dari total pembangunan lebih dari 100 ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
    Berita Hari Ini

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 11:33
  • Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada
    Berita Hari Ini

    Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 08:35

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW
Berita Hari Ini

2

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW

Gede Nih! Proyek PLTA Batangtoru Resmi Buka Tender Substation 510 MW
Berita Hari Ini

3

Gede Nih! Proyek PLTA Batangtoru Resmi Buka Tender Substation 510 MW

Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
Berita Hari Ini

4

Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
Berita Hari Ini

5

Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up