Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kabar Duka dari Yaman, 21 Anggota Tim Ahli Arab Saudi Tewas Saat Bongkar 263.797 Ranjau Darat
Pembersihan ranjau di Yaman (independentpress.cc)

Kabar Duka dari Yaman, 21 Anggota Tim Ahli Arab Saudi Tewas Saat Bongkar 263.797 Ranjau Darat

MS Hadi
MS Hadi 31 Juli 2021 at 08:05pm

Djawanews.com – Kabar duka datang dari Yaman, sebanyak dua puluh satu anggota tim ahli pembersihan ranjau Arab Saudi dan asing yang berbasis di negara tersebut meregang nyawa saat bertugas di tempat yang dikenal sebagai salah satu ladang ranjau terbesar di dunia dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Angka korban tewas ini terungkap dari data Pemerintah Yaman dan tim yang berada di bawah payung Proyek Arab Saudi untuk pembersihan Ranjau Darat (Masam), seperti mengutip Arab News, Jumat, 30 Juli.

Diluncurkan oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) pada 25 Juni 2018, inisiatif tersebut sejauh ini telah menelan biaya 133 juta dolar Amerika Serikat (AS), ungkap Direktur Masam Osama Al-Gosaibi, kepada surat kabar Asharq Al-Awsat.

Dijelaskan olehnya, tim lapangan proyek telah membongkar 263.797 ranjau darat, persenjataan yang tidak meledak, dan alat peledak mematikan lainnya. Sejak dimulainya program hingga 23 Juli tahun ini, regu penjinak bom menangani 169.792 persenjataan yang tidak meledak, 83.943 ranjau anti-tank, dan 3.984 ranjau anti-personil di medan seluas 25 juta meter persegi wilayah Yaman.

Pemerintah Yaman mengatakan, kelompok Houthi yang didukung Iran telah menanam lebih dari 1 juta ranjau darat di negara itu sejak dimulainya konflik pada 2015, mengubahnya menjadi negara yang paling banyak dipasangi ranjau sejak Perang Dunia II.

KSrelief baru-baru ini memperpanjang kontrak Masam untuk satu tahun lagi, dengan biaya 33,6 juta dolar AS. Proyek ini dilakukan oleh ahli Arab Saudi dan internasional melalui tim Yaman yang telah dilatih, untuk menghapus semua jenis ranjau yang ditanam secara acak oleh milisi Houthi.

"Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh tim adalah harus bekerja tanpa peta yang menunjukkan lokasi ranjau. Dalam banyak kasus, mereka harus bergantung pada penduduk setempat yang mengidentifikasi area yang dicurigai beranjau, yang secara signifikan memperlambat proses pembersihan," terang Al-Gosaibi.

Baca Juga:
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

Sementara itu, Pengawas Umum KSrelief Dr. Abdullah Al-Rabeeah mengatakan, pembaruan kontrak Masam dengan mitra eksekutif itu, di luar rasa tanggung jawab kemanusiaan pusat terhadap saudara-saudara Yaman.

"Sangat penting untuk membersihkan wilayah Yaman dari ranjau yang diproduksi dan ditanam oleh milisi Houthi secara acak, tidak terduga dan disamarkan, yang telah menyebabkan cacat permanen dan cedera serta kerugian manusia, termasuk wanita, anak-anak dan manula," sebutnya.

Menurut statistik yang diterbitkan oleh Observatorium Yaman tentang Ranjau Darat pada Bulan Maret, ranjau yang ditanam oleh Houthi di Taiz saja telah membunuh dan melukai 3.263 warga sipil sejak 2015.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Yaman#Arab Saudi#Ladang ranjau Yaman#Masam#Osama Al-Gosaibi

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up