Djawanews.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ingatkan jangan sampai terdapat klaster penularan virus covid-19 akibat dari kegiatan keagamaan dan ekonomi.
“Jangan sampai kita lengah, terutama dari klaster-klaster kerumunan karena kegiatan-kegiatan, baik kegiatan yang ekonomi maupun kegiatan keagamaan, pasar, kemudian numpuk mau belanja pakaian lebaran,” ungkapnya.
Mendagri menekankan agar masyarakat tak lengah dan tetap menaati protokol kesehatan.
Sebab, melihat data sebelumnya, terdapat tren kenaikan kasus pada hari raya keagamaan, sepeti Hari Raya Idul Fitri dan perayaan Natal pada tahun 2020 dan libur tahun baru. Penekanan ini tertuju pada penerapan protokol kesehatan, bukan pada aktivitas keagamaannya.
“Ada beberapa daerah ada klaster tarawih, masuk ke masjid tanpa masker, rapat, ini bukan soal agamanya, ini soal masalah protokol kesehatannya, tolong ya titik tekannya seperti itu,” ungkapnya.
Tito Karnavian juga berpesan kepada seluruh masyarakat, dimanapun agar tetap menerapkan protokol kessehatan, jangan abaikan hal ini, demi kebaikan kita bersama. Agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19.
Selain itu ia berpesan agar para pejabat untuk tidak mengadakan open house, hal ini juga berlaku untuk seluruh kalangan masyarakat.
"Selain protokol kesehatan, pejabat dan ASN juga diminta tidak melakukan kegiatan open house, di samping larangan mudik bagi masyarakat," ucap dia.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.