Djawanews - Februari 2020 lalu, Italia menjadi zona hitam penyebaran Covid-19. Lebih dari setahun setelah kejadian itu, Italia siap menyambut sejarah baru, warganya tak lagi diwajibkan memakai masker.
Dilansir dari Channel News Asia, seluruh wilayah di Italia akan diberlakukan zona bebas masker, Senin 28 Juni. Ini menjadi tonggak dramatis bagi negara Eropa pertama yang terkena pandemi global pada Februari 2020.
Dalam dekrit yang mulai berlaku Senin, Kementerian Kesehatan Italia untuk pertama kalinya mengklasifikasikan 20 wilayah Italia memiliki risiko rendah penyebaran Covid-19. Klasifikasi itu menandakan, masker wajah tidak lagi wajib dipakai di area luar ruangan.
Italia sudah melewati zaman kelam menghadapi Covid-19. Kalau kita ingat, saat itu truk-truk tentara mengangkut peti mati dari kamar mayat yang meluap di kota utara Bergamo. Tapi saat ini, infeksi dan kematian Covid-19 di sana menurun drastis.
Penyebabnya apa? Sepertiga penduduk Italia yang sudah berusia di atas 12 tahun, telah disuntik vaksin. Totalnya ada 17.572.505 orang yang sudah mendapat vaksin.
Meskipun ada kemajuan, Menteri Kesehatan Roberto Speranza meminta warga Italia untuk waspada. Perang melawan Covid-19 belum usai.
"Ini hasil yang menggembirakan, tetapi kehati-hatian dan kehati-hatian masih diperlukan, terutama karena varian baru," tulis Speranza.
"Pertempuran belum dimenangkan."