Djawanews.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Azerbaijan atas bantuannya dalam proses evakuasi 96 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran.
Menurut keterangan Kemlu RI, apresiasi ini disampaikan langsung oleh Menlu Sugiono kepada Menteri Luar Negeri Azerbaijan, Jeyhun Bayramov, saat pertemuan bilateral di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri ke-51 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Istanbul, Turki, pada 21–22 Juni 2025.
Diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri RI dengan koordinasi KBRI Teheran dan KBRI Baku berhasil mengevakuasi 97 orang dari Iran ke Azerbaijan.
Mereka terdiri dari 93 WNI, tiga staf KBRI pendamping proses evakuasi, satu WNA yang merupakan istri dari WNI. Rinciannya, jumlah itu terdiri dari 53 orang pria dan 44 perempuan, termasuk di dalamnya lima anak-anak.
Evakuasi dan langkah kontijensi diambil setelah Kementerian Luar Negeri menaikkan status siaga KBRI Teheran menjadi Siaga 1. Setelah perjalanan darat selama 16 jam dan melalui Kota Astara, mereka yang dievakuasi berada di Baku, Azerbaijan.
Kementerian Luar Negeri mengatakan, Azerbaijan juga memiliki kekhawatiran terhadap perkembangan situasi Iran-Israel yang dapat berdampak pada stabilitas dan keamanan kawasan.
Di samping membahas isu regional, Azerbaijan juga mengapresiasi kerja sama dengan Indonesia sebagai sesama negara anggota OKI dan Gerakan Non Blok (GNB), berterima kasih atas dukungan Indonesia terhadap pencalonan Azerbaijan sebagai anggota D8 (Kelompok Negara Berkembang) pada tahun 2024.
Sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral, kedua Menlu bersepakat untuk bersama-sama menggali potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan kedua negara.
Beberapa sektor yang konkret dan dapat dijajaki yaitu bidang energi, transportasi, pariwisata, people- to-people contacts dan penguatan konektivitas.