Djawanews.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan Presiden Prabowo Subiabto memerintahkan dirinya tetap menjadi PCO.
Hal itu menanggapi soal kehadirannya dalam Sidang Kabinet Parpirna pada Senin (5/5) kemarin setelah sebelumnya sempat melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya tersebut.
"Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO," kata Hasan kepada wartawan, Selasa 6 April.
Sempat membereskaan ruang kerjanya, dia kini mengaku mulai hari ini kembali berkantor di PCO.
"Per hari ini saya kembali berkantor di PCO," ucapnya.
Prihal surat pengunduran dirinya apakah diterima atau tidak, dia tak mau merespons. Dia meminta hal itu ditanyakan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
"Kalau soal itu (surat pengunduran diri) lebih baik mensesneg yang menjawab," ucapnya.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto masih mempelajari surat pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Menurutnya, terbuka peluang Prabowo tak merestui pengunduran diri Hasan Nasbi.
"Beliau (Prabowo) menyampaikan bahwa "saya akan mempelajari terlebih dahulu"... Mau dipelajari itu kan maknanya macam-macam," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4)
"Ya bisa jadi maknanya kan bisa jadi beliau, mohon maaf, misalnya bisa jadi kan tidak berkenan Pak Hasan Nasbi mundur," sambungnya.
Menurutnya, saat ini hanya tinggal menunggu keputusan Prabowo prihal pengunduran diri Hasan Nasbi dari Kepala PCO. Meski begitu, dia tak tahu berapa lama lagi keputusan akan diambil oleh kepala negara.
"Kita tunggu keputusan dari bapak presiden... Masih dipelajari, nanti kalau sudah ambil keputusan, nah baru," kata Prasetyo.
Hasan sebelumnya mengaku sudah mengajukan pengunduran diri sebagai kepala PCO pada 21 April 2025.