Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Hari Kunjungan Perpustakaan pada Masyarakat yang Malas Baca

Hari Kunjungan Perpustakaan pada Masyarakat yang Malas Baca

Usman Mahendra
Usman Mahendra 20 Agustus 2019 at 08:34am

Tidak banyak yang tahu jika tanggal 14 September adalah Hari Kunjungan Perpustakaan.

Hari Kunjungan Perpustakaan sebenarnya sudah ada lebih dari 20 tahun lalu, sejak Presiden Soeharto mencanangkan pada tahun 1995. Lalu apakah Hari Kunjung Perpustakaan dapat menambah minat baca?

Hari Kunjungan Perpustakaan, Sekadar Euforia?

Salah satu persoalan yang dari dulu melanda bangsa Indonesia adalah rendahnya minat baca. Ironis memang, jika Hari Kunjung Perpustakaan hanya sebatas formalitas, tanpa perayaan dan tanpa diketahui siapapun.

Tentu banyak hal yang diakibatkan dari rendahnya minat baca masyarakat, terutama pada era digital ini. Dalam waktu sepuluh tahun terakhir media memainkan peran sentral dalam pembentukan karakter bangsa.

Teknologi media memainkan peranan ketika masyarakat dituntut menyerap semua informasi yang masuk. Ironisnya, tidak semua informasi yang ada di media dapat dipertanggungjawaban alis banyak hoax atau kebohongan.

Peran media menjadi sentral, lantaran teknologi terlampau cepat dan semua orang sudah dimanjakan dengan gawai di tangan mereka. Perpustakaan dengan buku-buku lamanya tentu akan semakin dikalahkan dengan kecanggihan dan daya pikat gawai.

Terkait dengan keprihatinan dan minimnya minat baca di Indonesia, Djawanews secara ekslusif merangkum beberapa poin terkait Hari Kunjungan Perpustakaan dan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia.

Tradisi wayang, sebagai tradisi tuturan lisan di nusantara (geotimes.co.id)

  1. Peringkat Minat Baca Indonesia

Berdasarkan data Statistik Sosial Budaya BPS tahun 2012 masyarakat Indonesia ternyata belum menjadikan membaca sebagai kegiatan utama mendapatkan informasi.

BPS mencatat jika sebanyak 91,68% penduduk  dengan usia lebih dari 10 tahun ke atas lebih menyukai menonton televisi, dan sisanya sekitar 17,66 persen yang menyukai membaca surat kabar, buku atau majalah.

Bersumber dari data lain dalam suara.com (21/2/2018), berdasarkan penelitian yang dilakukan Central Connecticut State University, menyatakan jika Indonesia menempati urutan ke-60 dari total 61 negara terkait dengan minat baca masyarakat dunia.

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 dengan judul “Most Literate Nations in The World” tersebut, jika dikalkulasi berarti membuktikan jika minat baca masyarakat Indonesia hanya sebesar 0,01 persen, atau 1:1000.

  1. Budaya Tuturan Lisan

Nenek moyang dan leluhur Bangsa Indonesia memang dikenal sebagai penutur lisan yang baik. Hal tersebut dibuktikan hingga sampai sekarang cerita-cerita mengenai legenda dan mitos masih terjaga baik dibandingkan catatan tertulis.

Tradisi membaca saling terkait dengan tradisi menulis. Analogi sederhananya adalah, jika tidak ada penulis, tidak ada pembaca juga bukan? Jika dilihat secara historis tradisi menulis diketahui ada sejak era menulis di batu atau melalui prasasti.

Prasasti tertua di Indonesia yang pernah ditemukan dengan catatan tahun abad ke-5 M, dan periode terbanyak adalah abad ke-8—14 M. Ketika itu tradisi Hindu dan Buddha mengajarkan tradisi menulis di nusantara.

Namun, waktu itu menulis ternyata begitu eklusif dan banya dikuasai oleh beberapa kalangan, biasanya orang pemerintahan dan orang berpendidikan tinggi yang disebut sebagai “pujangga”.

Sehingga bagi masyarakat biasa pada masa itu, tentu tidak mudah agar dapat membaca. Maka, cara penguasa menyiasati dalam melakukan kontrol adalah pengenalan tuturan langsung atau budaya mendengarkan.

Hal tersebut berlangsung berabad-abad lamanya, hingga masuknya Islam. Sebagaimana diketahui, Walisongo menyebarkan ajaran Islam dengan medium tuturan melalui pertunjukan wayang.

Namun, kita sebaiknya tidak terlalu pesimis dengan beberapa fakta di atas, Hari Kunjungan Perpustakaan tetaplah euforia yang penting. Setidaknya hal tersebut menjadi PR bagi perpustakaan nasional agar dapat bersaing dan mengambil hati masyarakat pada era digital saat ini.

Bagikan:
#berita hari ini#buku#hari kunjung perpustakaan#hari kunjungan perpustakaan#membaca#perpustakaan

Berita Terkait

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) Direktur Biomassa, Hokkop Situngkir menghadiri acara ASPEBINDO Energy Outlook 2026 dengan tema "Energy Outlook: Strengthening Indonesia's Energy Supply Chain". Acara tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 18 Dec 2025 11:11
  • Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

    Saiful Ardianto 17 Dec 2025 14:36
  • Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
    Berita Hari Ini

    Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

    YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kesiapan mereka dalam menyediakan pasokan energi jelang libur Nataru yang cukup untuk mendukung kelancaran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 14:54
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 11:59

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat
Berita Hari Ini

1

PLTA Singkarak: Pahlawan Sistem Kelistrikan Sumatera Barat

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!
Berita Hari Ini

2

Hilirisasi Energi Jadi Mesin Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan, Gini Penjelasannya!

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
Berita Hari Ini

3

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
Berita Hari Ini

4

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
Berita Hari Ini

5

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up