Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Geger! Sidang Nelayan Minta Disuntik Mati Masih Berlanjut, 6 Orang Saksi Juga Ingin Disuntik Mati
1. Kasus nelayan minta disuntik mati akibat protes perkara kebijakan penggusuran waduk Pusong masih terus berlanjut. (kumparan.com)

Geger! Sidang Nelayan Minta Disuntik Mati Masih Berlanjut, 6 Orang Saksi Juga Ingin Disuntik Mati

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 21 Januari 2022 at 08:15pm

Djawanews.com – Kasus nelayan minta disuntik mati asal Lhokseumawe yang masih berlanjut di persidangan Pengadilan Negeri (PN). Kali ini, permintaan suntik euthanasia itu tak hanya oleh Nazaruddin saja. Namun, diikuti oleh enam rekannya yang ikut menjadi saksi dalam persidangan. Permintaan suntik itu disampaikan para saksi di depan hakim dalam sidang lanjutan yang telah digelar pada Kamis, 20 Januari.

Kuasa hukum Safaruddin, mengatakan, pihaknya sudah menghadirkan enam saksi yang merupakan warga Gampong Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe. Dalam sidang kedua tersebut pihaknya juga membawa sejumlah bukti surat edaran Pemkot Lhokseumawe, terkait pembongkaran keramba milik warga di waduk Pusong.

“Dalam persidangan kemarin kita mendengar langsung keterangan dari para saksi itu, bahwa mereka menyampaikan juga siap untuk disuntik mati,” kata Safaruddin saat dihubungi kumparan, Jumat, 21 Januari.

Safaruddin menyebutkan, usai persidangan kedua itu dirinya turut menanyakan kepada para saksi atas sikap dan dan permintaan mereka yang juga siap untuk disuntik mati.

“Mereka menyatakan kecewa terhadap sikap Pemerintah Kota Lhokseumawe atas kebijakan rencana penggusuran keramba di waduk Pusong. Para saksi kecewa sehingga merasa daripada kehilangan tempat pencaharian sehari-hari, lebih baik mereka siap disuntik mati saja,” ujarnya.

Para Nelayan Protes dan Minta Disuntik Mati Jika Waduk Digusur Pemerintah

Dikatakan Safaruddin, menurut para saksi waduk itu merupakan lokasi yang bisa menghasilkan mata pencaharian untuk membantu ekonomi keluarga. Bahkan salah seorang dari enam saksi yang dihadirkan, sudah bertahun-tahun mencari nafkah di sana.

“Poin intinya yang disampaikan para saksi, bahwa Pak Nazaruddin mengajukan permohonan euthanasia alasannya karena kebijakan pemerintah yang memaksa untuk mengosongkan waduk tersebut agar tidak ada lagi petani keramba di lokasi itu,” tuturnya.

Baca Juga:
  • KKP Rancang Program Bantuan bagi Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tangerang
  • Prabowo Hapus Utang UMKM, Petani hingga Nelayan: Dengan Ini, Mereka Dapat Meneruskan Usaha
  • Pemprov Aceh Berupaya Memulangkan 33 Nelayan yang Dibebaskan Otoritas Thailand

Dalam sidang kedua tersebut, para saksi juga menyampaikan harapan atas apa yang mereka alami sekarang. Mereka berharap, Pemkot Lhokseumawe meninjau kembali rencana pembongkaran keramba milik warga di waduk Pusong.

“Karena di situlah satu-satunya tempat pencaharian mereka, jadi tolong dipertimbangkan lagi. Jika memang rencana itu tetap dilanjut, mereka (saksi) juga siap untuk disuntik mat,” pungkasnya.

Setelah mendengar keterangan enam saksi yang juga meminta disuntik mati, hakim PN Lhokseumawe menetapkan sidang selanjutnya akan digelar pada Kamis, 27 Januari 2022, dengan agenda pembacaan putusan.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Disuntik Mati#nelayan#Pengadilan Negeri#Gampong Pusong Lama#Banda Sakti#Lhokseumawe#Penggusuran#Waduk Pusong#Keramba

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up