Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Gaya Rambut Kuncir Kuda Dilarang Untuk Siswi Jepang, Bikin Cowok Bergairah
Siswi Jepang dilarang menata gaya ambut kuncir kuda karena dinilai bisa membuat para pria bergairah. (promediateknologi.com)

Gaya Rambut Kuncir Kuda Dilarang Untuk Siswi Jepang, Bikin Cowok Bergairah

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 20 Maret 2022 at 05:06pm

Djawanews.com – Sejumlah sekolah melarang para siswi di Jepang untuk menata gaya rambut kuncir kuda, seperti milik artis Ariana Grande. Hal tersebut diterapkan lantaran beberapa sekolah percaya bahwa gaya rambut tersebut membuat tengkuk atau leher para siswi terlihat, jadi bisa menyebabkan para pria bergairah.

“Mereka [sekolah-sekolah di Jepang] khawatir anak laki-laki akan [tergoda] melihat anak perempuan. Alasannya mirip dengan alasan aturan pakaian dalam berwarna putih bagi siswi perempuan,” ujar salah seorang mantan guru sekolah menengah di Jepang, Motoki Sugiyawa.

Menukil Vice, survei tahun 2020 menunjukkan bahwa di prefektur Fukuoka, 1 dari 10 sekolah telah melarang siswinya menata gaya rambut kuncir kuda. Orang tua siswi menyatakan kemarahannya pada aturan yang dianggap tidak masuk akal tersebut. Mereka mendorong pemerintah Jepang untuk merevisi peraturan dewan pendidikan prefektur. Namun, tak semua sekolah mengikuti arahan tersebut.

“Banyak sekolah mengabaikan pemberitahuan yang tidak mengikat secara hukum,” ujar Sugiyama.

Baca Juga:
  • 6 Perubahan Rambut Seiring Usia dan Tips Perawatan
  • Tak Perlu Lama, 4 Cara Efektif Hilangkan Kutu Rambut dalam Satu Hari
  • 3 Tips Jaga Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut Selama Musim Hujan Tiba

Aturan Larangan Gaya Rambut Kuncir Kuda di Jepang Ada Sejak Tahun 1870

Larangan kuncir kuda dan warna pakaian dalam bukan satu-satunya pedoman ketat yang harus diikuti siswi Jepang. Sekolah juga memberlakukan pembatasan soal warna kaus kaki, panjang rok, dan bahkan bentuk alis.

Tak hanya itu, siswi juga dilarang mewarnai rambut mereka. Jika siswi tak memiliki rambut berwarna hitam dan lurus, maka mereka akan diminta untuk memberikan bukti bahwa rambut mereka alami.

Peraturan keras yang dikenal juga sebagai “buraku kosoku” telah berakar di Jepang sejak tahun 1870-an, saat pemerintah Jepang pertama kali menetapkan aturan dan sistem pendidikan. Kala itu, berbagai peraturan dibuat untuk mengurangi kekerasan di sekolah. Namun, seiring waktu berjalan, aturan mulai bervariasi dari generasi ke generasi. Namun, tak semua sekolah di Jepang mengikuti aturan larangan gaya rambut kuncir kuda itu.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Gaya Rambut Kuncir Kuda#Kuncir Kuda#GAYA RAMBUT#rambut#Siswi Jepang#Jepang#SEKOLAH#Gairah#Pria

Berita Terkait

    Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?
    Berita Hari Ini

    Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos) Dekati RON 98, Harga Lebih Murah?

    Djawanews.com - Indonesia kembali menorehkan inovasi penting di sektor energi dengan hadirnya Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos (Bobibos). Produk ini dikembangkan oleh PT Inti Sinergi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Simarboru Mulai Beroperasi, Energi Bersih untuk Tapanuli Selatan?
    Berita Hari Ini

    PLTA Simarboru Mulai Beroperasi, Energi Bersih untuk Tapanuli Selatan?

    Saiful Ardianto 13 Nov 2025 12:10
  • Saham Energi Terbarukan Naik, tapi Sektor Unggas Belum Terimbas Investasi Danantara?
    Berita Hari Ini

    Saham Energi Terbarukan Naik, tapi Sektor Unggas Belum Terimbas Investasi Danantara?

    Saiful Ardianto 12 Nov 2025 13:28
  • Turbin PLTA Koto Panjang Berhenti Total Akibat Air Waduk Anjlok, Tak Bisa Beroperasi Lagi?
    Berita Hari Ini

    Turbin PLTA Koto Panjang Berhenti Total Akibat Air Waduk Anjlok, Tak Bisa Beroperasi Lagi?

    YOGYAKARTA - Aktivitas pembangkitan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, lumpuh total sejak hampir sepekan terakhir. Seluruh turbin PLTA Koto Panjang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masuk Lagi! PT SMI Perkuat Industri Energi Baru dan Terbarukan Lewat Investai Rp26,9 Triliun
    Berita Hari Ini

    Masuk Lagi! PT SMI Perkuat Industri Energi Baru dan Terbarukan Lewat Investai Rp26,9 Triliun

    Saiful Ardianto 11 Nov 2025 13:12
  • PLTA Riam Kanan: Warisan Abadi Ir Pangeran Mohammad Noor dan Sejarah yang Perlu Kamu Tahu!
    Berita Hari Ini

    PLTA Riam Kanan: Warisan Abadi Ir Pangeran Mohammad Noor dan Sejarah yang Perlu Kamu Tahu!

    Saiful Ardianto 11 Nov 2025 11:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
Berita Hari Ini

1

Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
Berita Hari Ini

2

Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI
Berita Hari Ini

3

Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI

Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?
Berita Hari Ini

4

Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?

Prospek Industri Energi Indonesia 2025: Tren, Risiko, dan Arah Investasi!
Berita Hari Ini

5

Prospek Industri Energi Indonesia 2025: Tren, Risiko, dan Arah Investasi!

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up