Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Gandeng Tim Ahli, Pemerintah Kota Yogyakarta Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Peluncuran resmi Prangko seri Malioboro

Gandeng Tim Ahli, Pemerintah Kota Yogyakarta Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro

MS Hadi
MS Hadi 12 Juni 2023 at 10:42am

Djawanews.com – Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengenalkan Malioboro sebagai salah satu kawasan wisata heritage berbasis ekonomi budaya di Kota Yogyakarta. Salah satunya melalui media benda pos yaitu prangko. Hingga akhirnya Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta sukses meluncurkan seri prangko Malioboro pada Rabu, (07/06/23) bertempat di Hotel Phoenix.

Peluncuran resmi Prangko seri Malioboro merupakan inisasi Pemerintah Kota Yogyakarta yang kemudian diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Acara peresmian prangko Rabu (07/06/23) disaksikan langsung oleh KGPAA Paku Alam X Wakil Gubernur D.I.Yogyakarta, Wayan Toni Supriyanto Direktur Jendral Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Faizal R. Djoemadi Direktur Utama PT Pos Indonesia, Singgih  Raharjo Pj Walikota Yogyakarta, Tokoh Filateli Yogyakarta Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam.

Demi mewujudkan misi itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng berbagai tim ahli dari berbagai latar belakang baik akademisi sejarah Dr. Sri Margana, M.Hum, arsitektur urban design Ir. Ika Putra, M.Eng.P.hD., antropologi Ni Made Purnamasari, seniman Dr. Suwarno Wisetrotoemo, M.Hum, dan kurator Fajar Widjanarko,S.S.

"Malioboro merupakan sebuah kawasan bertemunya berbagai kepentingan, maka perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam untuk mengenalkan Malioboro dari berbagai sudut pandang”, kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, S.Sos, M.M.

“Inisiasi pernerbitan prangko oleh Pemerintah Kota Yogyakarta ditindaklanjuti melalui proses kerja yang pararel dari Desember 2022 hingga akhirnya terbitlah tiga visual seri prangko Malioboro dengan QR Code . Diawali dengan kegiatan Focus Group Discussion dengan menghadirkan tim ahli dan mengundang Tim Ahli Cagar Budaya, Perkumpulan Filateli Indonesia, Komunitas Postcrossing, komunitas sejarah, Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta, dan Himpunan Mahasiswa Sejarah dari berbagai kampus di Yogyakarta”, tambah Yetti.

Baca Juga:
  • Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
  • Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo

Hasil diskusi ini kemudian dinarasikan dan disusun menjadi sebuah naskah akademik oleh Fajar Widjanarko, S.S. untuk menjadi acuan dalam proses visualisasi Malioboro yang dituangkan dalam bentuk lukisan oleh seniman lukis Astuti Kusumo. Goresan kanvas Astuti Kusumo ini kemudian diajukan ke Kementrian Komunikasi dan Informatika untuk mendapatkan verifikasi kesesuaian visual dan format standart sebuah prangko.

Keseriusan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengenalkan Malioboro kepada masyarakat tidak berhe nti sampai di penerbitan prangko saja. Untuk mesosialisasikan prangko Malioboro kepada masyarakat melalui sebuah narasi yang lugas dan komunikatif dibuat pula pameran bertajuk Linimasa Prangko Yogyakarta Bertemu Malioboro, Buku Pulang ke Malioboro, dan film dokumenter Malioboro.

Untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, hari ini Jum’at (09/06/2023) digelar talkshow bertajuk artist talk. Pada talkshow hari ini hadir sebagai narasumber pelukis visual Malioboro, penulis buku Pulang ke Malioboro dan perwakilan dari Komunitas Postcrossing Indonesia.

“Pemerintah Kota Yogyakarta menghaturkan apresiasi dan rasa terimakasih kepada Astuti Kusuma yang telah melukis Malioboro, Iqbal Aji Daryono selaku penulis buku Bertemu Malioboro, Ukie Junx dan Siska Raharja selaku tim produksi film documenter Malioboro, Fajar Wijanarko selaku kurator pameran Linimasa Prangko. Berkat kerjasama dan dedikasinya, peluncuran prangko seri Malioboro ini dapat berlangsung sukses”, ujar Yetti dalam pengantar sambutannya.

Dalam acara talkshow di Hotel Phoenix sore tadi, Astuti Kusuma menjelaskan pemilihan seni Lukis sebagai media visual Malioboro karena Seni Lukis adalah seni murni yang mejadi bagian dari kekayaan intelektual yang itu tidak bisa dicapai secara serta merta. Hal itu sesuai dengan visi misi kita meskipun semakin tinggi peradaban dan teknologi maka kita tetap perlu melestarikan budaya asli Indonesia.

“Tantangan yang saya alami ketika melukis Malioboro ini adalah pakem-pakem yang ditetapkan. Seorang seniman yang biasanya identik dengan kebebasan berekspresi dapat menenuhi tuntutan atau standart yang ditetapkan dalam proses visualisasi Malioboro untuk nantinya dijadikan menjadi sebuah prangko”, tambah Astuti dalam paparannya.

Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh penulis Buku Pulang ke Malioboro, Iqbal Aji Daryono, "proses penyusunan buku ini saya mengawalinya dengan aktivitas jalan-jalan dan nongkrong di Malioboro guna mengamati aktivitas Malioboro di masa kini. Karena seperti yang diungkapkan dalam tulisan-tulisan akademik tim ahli, Malioboro kini telah menjelma menjadi ruang komunal bertemunya berbagai kepentingan. Ibarat Malioboro adalah panggung besarnya tapi dinamikanya ada di seluruh Jogja".

“Saya berusaha menyajikan buku ini agar kompatibel dengan perkembangan zaman sehingga pembaca tidak hanya mendapatkan wawasan secara akademis tapi pembaca juga dapat merasakan makna dan suasana Malioboro”, ujar Iqbal.

“Prangko menjadi representasi negara, dan memilih visual Malioboro sangat tepat dan strategis.  Kami sangat mengapreasiasi hadirnya Malioboro dalam Prangko serta kartu pos. Dari Benda Filateli tema Malioboro ini dapat menjadi penyemangat ide kreatif berikutnya,” imbuh Siti Aisyah dari Pengurus Pusat Perkumpulan Filateli Indonesia

Acara ini juga dihadiri oleh Komunitas Filateli dan Kartu Pos, Komunitas Sejarah, Komunitas Perupa dan Himpunan mahasiswa sejarah dan seni di Kota Yogyakarta. Setelah acara selesai, mereka juga diajak berkeliling melihat pameran Linimasa Prangko Malioboro di Hotel Phoenix. Mereka tampak antusias melihat pameran ini, terlihat dari beberapa peserta yang mengajukan beberapa pertanyaan terkait koleksi yang didisplay dalam pameran.

Harapannya melalui kegiatan ini, Malioboro sebagai salah satu ikon Kota Yogyakarta dapat semakin dikenal dalam berbagai wajah salah satunya lewat sekeping prangko. Begitu pula dengan pelaksanaan pameran Linimasa prangko ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat luas bahwa sebelum seri Malioboro ini, Yogyakarta sudah pernah beberapa kali divisualisasikan dalam sebuah benda pos.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Yogyakarta#Malioboro#prangko#prangko malioboro

Berita Terkait

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar
    Berita Hari Ini

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar

    Djawanews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penghematan lebih dari Rp2,5 miliar per tahun melalui pemanfaatan Energi Surya. Langkah tersebut sekaligus menekan emisi karbon hingga 1.400 ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK
    Berita Hari Ini

    Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK

    Saiful Ardianto 25 Aug 2025 11:04
  • Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:11
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Djawanews.com - PLTA Gunungtua Subang adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tertua di Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam menyuplai energi untuk kawasan Subang. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 10:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

2

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

3

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

4

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
Berita Hari Ini

5

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up