Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
FPI Ditakuti Masyarakat dan Tidak Kunjung Bubar

FPI Ditakuti Masyarakat dan Tidak Kunjung Bubar

Usman Mahendra
Usman Mahendra 11 Juli 2019 at 09:27am

Karena kerap melakukan berbagai tindak kekerasan Front Pembela Islam atau FPI ditakuti masyarakat, lalu kenapa FPI tidak dibubarkan saja?

FPI dalam pergerakan Indonesia modern tidak jauh-jauh dari unsur politis. Sifatnya yang kerap melakukan tindakan represif, tidak jarang FPI ditakuti masyarakat, juga sekaligus dibenci.

Hal-Hal yang Membuat FPI Ditakuti Masyarakat dan Dibenci

FPI bukanlah organisasi baru, kiprah FPI sudah ada di Indonesia sejak reformasi tahun 1998. Dideklarasikan pada 17 Agustus 1998 di Pondok Pesantren Al-Umm Tangerang, FPI resmi didirikan oleh sejumlah ulama, haba’ib, dan aktivis muslim yang dipelopori oleh Rizieq Shihab.

Peran Rizieq Shihab sangat sentral dalam pembentukan FPI, lantaran dirinya dapat mengumpulkan 20 tokoh ulama sentral yang dikenal keras pada masa Orde Baru. Selain itu nama Rizieq juga tidak jauh dari ayahnya Sayyid Husein, yang merupakan pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia yang kerap melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Debut pertama yang dilakukan oleh FPI adalah dalam Kerusuhan Ketapang pada November 1998, yang diawali oleh intimidasi puluhan preman asal Ambon di perjudian wilayah Ketapang, Jakarta Pusat. Kerusuhan tersebut menimbulkan beberapa korban jiwa, dengan Rizieq Shihab yang juga ada di kolasi kerusuhan.

Pasca reformasi, FPI masih berada dalam Pam Swakarsa (organisasi paramiliter bentukan militer) yang menjadikannya mudah bergerilya. Dibuktikan pada Desember 1999, ribuan anggota FPI datang ke Balai Kota DKI Jakarta menuntut agar Gubernur Sutiyoso menutup tempat hiburan malam selama bulan puasa.

Akibat peristiwa tersebut Sutiyoso kemudian meninjau ulang kebijakan operasional tempat hiburan malam, dan membuat FPI mendapat perhatian masyarakat.

Kabar yang menyatakan jika FPI sebagai kelompok yang mendapatkan perlindungan politik tokoh terkemuka, mungkin benar adanya. Dilansir dari Tirto.id, sebagaimana tulisan Taufik Adnan Amal dan Samsu Rizal Panggabean dalam Politik Syari’at Islam: Dari Indonesia ke Nigeria (2004), FPI dekat dengan beberapa tokoh.

Rizieq Shihab (keuangan.co)

Tokoh yang dekat dengan FPI di antaranya adalah Prabowo Subianto dan Wiranto. Namun setelah Prabowo dipecat dari TNI, FPI kemudian mendukung Wiranto. Asumsi tersebut dibuktikan ketika Wiranto diperiksa dalam kasus Mei 1998, massa FPI berunjuk rasa di kantor Komnas HAM.

Kapolda Metro Jaya Mayjen (Pol) Nugroho Djayoesman, dan Pangdam Jaya Djaja Suparman juga tokoh yang diduga memiliki hubungan harmonis dengan FPI.

Tentu yang menjadi sebuah pertanyaan adalah kenapa para petinggi FPI tidak masuk dalam dunia politik. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada dugaan jika memang metode yang diinginkan FPI adalah masuk ke dalam politik praktis untuk menjalankan tujuan mereka.

Kedekatan FPI melalui Rizieq Shihab dengan Prabowo di pemilu 2019 ini, membuatnya seakan reuni politik candaan, yang tentu tidak akan dimengerti para milisi garda depan FPI sendiri.

Klaim bahwa FPI ditakuti masyarakat bisa jadi memang disengaja dilakukan oleh FPI sendiri. Bukannya untuk mendapatkan posisi harus menjadi pihak yang berbeda? Sekali lagi FPI lihat dalam hal ini, sehingga FPI tidak bubar-bubar. Lalu apa tujuan sebenarnya FPI?

Bagikan:
#fpi#fpi bubar#fpi dibenci#front pembela islam#habib rizieq

Berita Terkait

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar
    Berita Hari Ini

    Manfaatin Energi Surya Bikin KAI Hemat Rp2,5 Miliar

    Djawanews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat penghematan lebih dari Rp2,5 miliar per tahun melalui pemanfaatan Energi Surya. Langkah tersebut sekaligus menekan emisi karbon hingga 1.400 ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK
    Berita Hari Ini

    Gini Klarifikasi PLTA Kerinci Merangin Hidro Tegaskan Tidak Ada Kompensasi Rp300 Juta per KK

    Saiful Ardianto 25 Aug 2025 11:04
  • Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?
    Berita Hari Ini

    Tren Produksi Migas Udah On Track Menuju Target Produksi Satu Juta Barel per Hari?

    Saiful Ardianto 22 Aug 2025 11:11
  • Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi
    Berita Hari Ini

    Penuh Sejarah! PLTA Gunungtua Subang Jadi Pembangkit yang Masih Terus Beroperasi

    Djawanews.com - PLTA Gunungtua Subang adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tertua di Indonesia, yang memiliki sejarah panjang dalam menyuplai energi untuk kawasan Subang. ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
    Berita Hari Ini

    Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 13:08
  • Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan
    Berita Hari Ini

    Daftar PLTB di Indonesia yang Jadi Kunci Potensi Besar untuk Energi Terbarukan

    Saiful Ardianto 21 Aug 2025 10:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?
Berita Hari Ini

1

Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport dengan Sisa Waktu Tipis, tapi Realisasi Baru 65%?

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
Berita Hari Ini

2

Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
Berita Hari Ini

3

Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
Berita Hari Ini

4

PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
Berita Hari Ini

5

PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up