Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Fenomena Panic Buying Bear Brand; Strategi Marketing dan Efek Plasebo

Fenomena Panic Buying Bear Brand; Strategi Marketing dan Efek Plasebo

Usman Mahendra
Usman Mahendra 09 Juli 2021 at 03:14pm

Dilansir dari blog.netray.id: Fenomena panic buying atau berbondong-bondong membeli sesuatu secara berlebihan beberapa kali terjadi di masa pandemi. Tahun lalu, ketika virus Corona mulai masuk ke Indonesia, masyarakat berbondong-bondong menyetok masker dan hand sanitizer hingga terjadi kelangkaan terhadap kedua barang tersebut. Suplemen dan vitamin pendorong imun tubuh, seperti UC1000 juga sempat menjadi sasaran masyarakat ketika kampanye pentingnya menjaga imun tubuh ramai digalakkan beberapa waktu lalu. Bahkan, tercatat adanya tindak kriminal dalam fenomena tersebut, seperti tindak penimbunan hingga menjual dengan harga yang tidak wajar. Yang terbaru adalah kelangkaan stok oksigen di pasaran yang menimbulkan dampak yang lebih parah lagi seperti yang dapat dibaca di Artikel Netray. Dan kini, susu steril Bear Brand menjadi gilirannya.

Topik Bear Brand dalam Pantauan Netray

Dari pantauan Media Monitoring Netray, Bear Brand mulai menjadi sorotan publik dan media massa pada awal Juli 2021. Media sosial Twitter terpantau lebih awal dan masif dalam menyoroti isu ini ketimbang media pemberitaan. Sejak akhir Juni, warga Twitter telah membicarakan topik tersebut dengan dominasi sentimen negatif.

Bear Brand di Media Pemberitaan
Bear Brand di Media Sosial Twitter

Naiknya topik ini dipicu oleh beredarnya sebuah video yang menggambarkan kericuhan para pembeli yang berebut Bear Brand di supermarket yang diunggah oleh akun @dendypra_99 di Twitter pada 3 Juli 2021. Tweet ini terpantau menjadi salah satu Tweet Popular yang mendapat banyak impresi dari warganet sehingga pembahasan seputar fenomena panic buying terhadap susu beruang ini pun trending dan menciptakan sejumlah diskusi dari warganet dan tokoh publik.

Bear Brand alias Susu Beruang menjadi buruan saat PPKM Darurat ini. pic.twitter.com/BID2uRwtuX

— dendisme (@dendypra_99) July 3, 2021

Tak hanya bersumber dari video tersebut saja, fenomena ini beberapa kali dilaporkan oleh warga Twitter semenjak akhir Juni 2021 yang terpantau dalam kumpulan Media Populer kiriman warganet seperti berikut.

klik gambar untuk melihat lebih jelas

Warganet membagikan potret kondisi beberapa toko dan supermarket yang kehabisan stok susu kaleng Bear Brand. Sementara di sisi lain memperlihatkan sejumlah pembeli memborong susu cap beruang ini hingga berkardus-kardus. Dua kondisi tersebut amat kontradiksi dan memicu kekesalan warganet.

Susah Ditemukan dan Mahal

Dari pantauan Netray, Indomaret, Alfamart, Superindo, hingga Alfamidi masuk dalam Top Facilities yang paling sering disoroti terkait topik tersebut. Hal ini mengingat bahwa minimarket dan supermarket tersebut biasanya menjadi salah satu jujugan ketika ingin mencari produk susu steril ini. Namun, dalam beberapa waktu terakhir justru terjadi kelangkaan. Oleh karena itu, tak heran apabila beragam turunan kata susah yang mengacu pada kesulitan mendapatkan barang ini menjadi yang paling banyak dilaporkan warganet.

Warganet juga mengeluhkan terjadinya perubahan harga pada produk Nestle tersebut. Yang semula harganya di bawah 10 ribu, kini bisa mencapai 12-13 ribu per kaleng seperti yang di-tweet-kan oleh @svthamkkehae di atas. Di sisi lain, warganet yang mengamati fenomena ini justru melihatnya sebagai suatu kebodohan karena masih memperebutkan barang-barang yang sebenarnya tidak begitu berdampak besar dalam hidup.

Mengapa Susu Bear Brand Mendadak Diburu?

Netray pun tertarik untuk melihat asumsi warganet dalam memandang susu Bear Brand beberapa waktu terakhir sehingga kembali terjadi fenomena panic buying di masa pandemi sekarang ini.

bear brand panic buying

Perbincangan warganet terkait topik susu steril Bear Brand didominasi oleh pembahasan soal panic buying yang menyeret masalah harga, kelangkaan stok, hingga penimbunan produk. Panic buying memang kerap terjadi selama wabah Covid-19 melanda di Indonesia, seperti pada masker, obat, vitamin, hingga oksigen. Namun, yang menarik adalah asumsi ‘menyembuhkan’ yang masuk dalam Top Words soal Bear Brand di atas. Dari pantauan Netray, salah satu alasan mengapa susu kaleng ini banyak diburu masyarakat adalah karena beredarnya asumsi bahwa produk susu steril ini dapat menyembuhkan penyakit atau membantu pemulihan pasien Covid.

Warganet kemudian bertanya-tanya, dari manakah asumsi tersebut terbentuk sehingga terjadi panic buying terhadap susu ini. Sementara jika diamati dari kandungan nilai gizi produk, warganet tidak melihat keistimewaan yang menonjol atau sama saja dengan produk susu UHT lainnya. Namun, kenapa yang diburu harus Bear Brand? Pujian terhadap strategi marketing susu steril bergambar beruang ini pun bermunculan.

Rupanya bahasan singkat susu sapi, logo beruang, iklan naga jadi ramai. 😅

Agar tahu konteksnya (dan biar bisa mutualan), kita bahas sedikit lebih panjang ya.

~sebuah utas~ pic.twitter.com/ugm5qIrJQJ

— Pribadi P. (@pipis) October 30, 2019

Warganet menilai ada beberapa taktik marketing yang digunakan Bear Brand selama ini. Salah satu kuncinya adalah komunikasi yang disampaikan dalam iklan. Bear Brand memang menggunakan tagline singkat seperti, Rasakan Khasiatnya, Rasakan Manfaatnya, hingga yang terakhir adalah Rasakan Kemurniannya. Dengan menonjolkan tagline tersebut orang-orang akan merasa penasaran dan ingin mencoba membuktikan sendiri seberapa berkhasiat, bermanfaat, atau murninya produk tersebut. Ditambah dengan konsep yang tidak biasa, seperti adanya sosok naga dalam iklan susu sapi kaleng bergambar beruang, orang akan bertanya-tanya dan tertarik untuk membahasanya terus menerus. Sementara yang tak kalah penting adalah adanya warisan sugesti yang diturunkan dari masyarakat terdahulu bahwa susu steril ini baik untuk kesehatan. Seperti yang disampaikan oleh akun @pipis dalam utasnya di atas.

Efek Plasebo yang Dirasakan Warganet

Netray kemudian menelusuri sejauh apa efek plasebo dari susu Bear Brand di Twitter. Efek plasebo dapat didefinisikan sebagai fenomena di mana seseorang mengalami manfaat setelah pemberian pengobatan palsu. Pengobatan palsu dalam kasus ini mengacu pada tindakan mengonsumsi Bear Brand untuk mendapat manfaat kesehatan, seperti menyembuhkan penyakit. Berikut beberapa pengakuan warganet.

  • <img data-attachment-id="24314" data-permalink="https://blog.netray.id/fenomena-panic-buying-bear-brand-strategi-marketing-dan-efek-plasebo/plasebo-2-1/" data-orig-file="https://i1.wp.com/blog.netray.id/wp-content/uploads/2021/07/plasebo-2-1.png?fit=564%2C114&ssl=1" data-orig-size="564,114" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":
Bagikan:
#Bear Brand#SUSU BERUANG#susu covid#susu steril

Berita Terkait

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    ASPEBINDO Energy Outlook 2026: Penguatan Sinergi dan Rantai Pasokan Energi Nasional?

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) Direktur Biomassa, Hokkop Situngkir menghadiri acara ASPEBINDO Energy Outlook 2026 dengan tema "Energy Outlook: Strengthening Indonesia's Energy Supply Chain". Acara tersebut menjadi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 18 Dec 2025 11:11
  • Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
    Berita Hari Ini

    Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

    Saiful Ardianto 17 Dec 2025 14:36
  • Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
    Berita Hari Ini

    Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

    YOGYAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025-2026, PT Pertamina (Persero) mengungkapkan kesiapan mereka dalam menyediakan pasokan energi jelang libur Nataru yang cukup untuk mendukung kelancaran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
    Berita Hari Ini

    Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 14:54
  • Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
    Berita Hari Ini

    Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

    Saiful Ardianto 15 Dec 2025 11:59

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?
Berita Hari Ini

1

Waduk PLTA Koto Panjang: Ketinggian Air Naik 12 Cm, Kondisi Masih Aman?

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?
Berita Hari Ini

2

Indonesia di Pusat Transisi Energi Global Jadi Alasan Hilirisasi Jadi Fondasi Ekonomi Masa Depan?

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun
Berita Hari Ini

3

Bisnis Energi ABM Investama: Memperkuat Posisi dengan Fasilitas Kredit Rp4,2 Triliun

Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi
Berita Hari Ini

4

Pasokan Energi Jelang Libur Nataru: Pertamina Siapkan Semua Sumber Energi

PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

5

PLTA di Sungai Mamberamo Bakal Jadi Solusi Energi Hijau Berkelanjutan di Papua, Kok Bisa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up