Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Fakta-Fakta Jembatan Bambu Rp200 Juta di Ponorogo yang Pakai Dana APBD
Jembatan bambu Rp200 juta di Ponorogo (jatimnet)

Fakta-Fakta Jembatan Bambu Rp200 Juta di Ponorogo yang Pakai Dana APBD

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 18 Desember 2020 at 02:10pm

Djawanews.com – Beberapa waktu ini warganet digemparkan oleh jembatan bambu Rp200 juta yang dibangun di Kabupaten Ponorogo.

Jembatan yang terletak di Desa Bulak dan Desa Pandak, Kecamatan Balong tersebut diketahui menghubungkan desa dan sangat sederhana.

Sebelumnya jembatan tersebut menjadi viral lantaran diunggah di Facebook dan menuai banyak respons. Diketahui, jembatan tersebut berfungsi menghubungkan Desa Bulak dan Pandak.

Fakta Menarik Jembatan Bambu Rp200 Juta di Ponorogo

  1. Merupakan Jalan Poros

Jembatan yang terbuat dari sesek bambu tersebut adalah jalan poros dan menurut pengakuan Kepala Desa Bulak Arini pembangunan adalah kewenangan Kabupaten.

  1. Rp200 Juta untuk Pondasi

Menurut Arini dana Rp200 juta yang digunakan membangun jembatan di Desa Bulak tersebut adalah fokus untuk membangun pondasi pada sisi kanan dan kiri jembatan.

  1. Bambu adalah Inisiatif Warga

Arini juga menjelaskan jika adanya bambu sebagai penghubung jembatan adalah inisiatif dari warga setempat.

"Untuk sesek (bambu) itu dari warga desa sendiri. Warga Desa Bulak dan Pandak supaya nggak muter terlalu jauh. Kalau muter sekitar 2,5 kilometer," ujar Arini.

Baca Juga:
  • Berita Jateng: APBD 2019 Tak Terserap Baik, Begini Pembelaan Disdikbud Magelang

  1. Kurangnya Anggaran

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Ponorogo Jamus Kunto menjelaskan jika proyek pembangunan jembatan diusulkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) dan anggaran yang turun ternyata hanya Rp200 juta.

Kunto menjelaskan lantaran dana yang turun kurang dari target (target awal Rp500—600 juta) maka pihak desa setuju untuk dibangun pondasi dahulu.

  1. Dilanjutkan Lagi Tahun 2021

Sementara itu, baik Kunto dan Kades Bulak menyatakan jika pembangunan struktur utama jembatan akan berlanjut lagi tahun 2021. "Nanti diprioritaskan tahun 2021 sekitar bulan 3 dan 4 untuk pembangunan (jembatan permanen)," tungkas Arini.

Selain fakta jembatan bambu Rp200 juta di Ponorogo, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.

Bagikan:
#berita hari ini#Desa Pandak#Kecamatan Balong#Jembatan Bambu#Ponorogo#APBD

Berita Terkait

    PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional
    Berita Hari Ini

    PT PLN Raih Penghargaan IBEA 2025 atas Peran Penting dalam Transisi Energi Nasional

    Djawanews.com - PT PLN (Persero) kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional. Pada ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2025, PLN berhasil meraih penghargaan sebagai Leading ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam
    Berita Hari Ini

    Investasi di Kalimantan Timur: Eni Siapkan Rp150 Triliun untuk Pengembangan Gas Alam

    Saiful Ardianto 21 Jul 2025 09:35
  • Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
    Berita Hari Ini

    Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

    Saiful Ardianto 18 Jul 2025 14:15
  • Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

    Djawanews.com - Instalasi energi baru terbarukan (EBT) di Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami penurunan drastis setelah 2027. Hal ini disebabkan oleh penghapusan kredit pajak untuk proyek tenaga ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51
  • PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
    Berita Hari Ini

    PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

    Saiful Ardianto 17 Jul 2025 13:51

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?
Berita Hari Ini

1

Emisi Gas CO2 Energi Global Capai Rekor Tertinggi di 2024: Sebuah Peringatan Kritis?

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?
Berita Hari Ini

2

Kenapa Instalasi Energi Baru Terbarukan di AS Terancam Anjlok 41% Setelah 2027?

PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?
Berita Hari Ini

3

PLTA Poso Energy Jadi Andalan Kelistrikan Sulawesi, Kok Bisa?

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun
Berita Hari Ini

4

Mulai Tahun Depan Kamboja Terapkan Wajib Militer, Berlaku Usia 18 hingga 30 Tahun

Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas
Berita Hari Ini

5

Operasi Patuh 2025 Dimulai, Polisi Sasar 15 Jenis Pelanggaran Lalu Lintas

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up