Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Fakta-Fakta Baju Impor Bekas “Awul-Awul” di Indonesia

Fakta-Fakta Baju Impor Bekas “Awul-Awul” di Indonesia

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 31 Oktober 2019 at 07:41am

Baju impor bekas meskipun dilarang, namun masih saja dapat ditemui dan digemari.

Mengenakan brand pakaian luar negeri memang menimbulkan gengsi tersendiri bagi masyarakat, meskipun harganya tidak murah. Ketika banyak orang tidak mampu membelinya, baju impor bekas pun menjadi pilihan.

Baju impor bekas atau yang biasa disebut masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya “awul-awul” hingga kini memang masih digemari. Keberadaannya pun tidak susah untuk dicari, meskipun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah beberapa kali menindak pakaian awul-awul tersebut.

Mengapa Baju Impor Bekas Masih Masuk Indonesia?

Awul-awul yang masuk ke Indonesia memiliki jaringan yang luas dan terstruktur. Baju bekas tersebut disinyalir masuk melalui pelabuhan-pelabuhan kecil di seluruh Indonesia.

Dilansir dari Detik, Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kemenkeu Heru Pambudi mengatakan pada tahun 2018 telah terjadi 349 terhadap kapal yang membawa pakaian bekas, dengan jumlah nilai mencapai Rp48,96 miliar.

Kemudian sepanjang tahun 2019 (hingga September) telah terjadi 311 penindakan ,dengan nilai Rp42,01 miliar. Para penyelundup, menurut Heru menggunakan kapal kayu dengan kapasitas 1.000 bale press—satu bale press dapat menampung 1.000 lembar baju atau celana bekas.

Berikut beberapa fakta terkait baju impor bekas yang masuk Indonesia:

1. Baju Impor Bekas, Masuk Melalui Apa?

Terdapat beberapa titik pelabuhan yang menjadi lokasi penyelundupan baju awul-awul. Masuknya baju bekas ke Indonesia tidak melalui pelabuhan yang besar, namun melalui pelabuhan-pelabuhan kecil.

Pakaian bekas bale press masuk melalui pelabuhan-pelabuhan kecil, di antaranya Kendari, Maumere, Tanjung Balai Asahan dan Tembilahan. Baju bekas impor kemudian dikirim ke kota. Hal tersebut tentu akan menjadi pesaing industri garmen di dalam negeri.

2. Baju Impor Bekas Masuk Melalui Malaysia

Pakaian bekas yang diselundupkan dari Malaysia (sindomanado)

Kepala Sub Direktorat Komunikasi dan Publikasi DJBC Kemenkeu Deni Sujantoro menyatakan jika baju impor bekas yang masuk Indonesia melalui Malaysia dan Pulau Sumatera.

“Kalau baju-baju bekas penindakan kita kebanyakan memang asal negaranya dari Malaysia, paling banyak makanya sering kita lakukan operasi bersama dengan otoritas bea cukai Malaysia, itu paling banyak di pesisir timur Pulau Sumatera di Selat Malaka,” ungkap Deni dilansir dari Detik.

 3.Melacak Baju Impor Bekas dengan Robot

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan  Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tampak serius menindak para importir yang  melanggar ketentuan kepabeanan, pajak, dan perdagangan, salah satunya produk tekstil.Usaha tersebut dilakukan salah satunya dengan menggunakan robot. Penggunaan robot dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI), dilakukan untuk melakukan pemeriksaan fisik dan dokumen impor di pelabuhan.

Pemerintah memang semakin serius menangani baju impor bekas yang masuk ke Indonesia. Selain karena masuknya barang selundupan merugikan negara, pakaian bekas juga sangat berbahaya, lantaran tidak menutup kemungkinan penyakit menular juga akan turut dibawa pakaian bekas.

Bagikan:
#Awul Awul#Baju Impor#Baju Impor Bekas#Bea Cukai#berita hari ini#kemenkeu

Berita Terkait

    INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
    Berita Hari Ini

    INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

    Djawanews.com - Gelaran INARI Expo 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta menghadirkan berbagai penemuan riset nasional, salah satunya inovasi pemanfaatan tanaman nyamplung sebagai sumber energi hijau berkelanjutan. Penelitian ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 11:09
  • Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
    Berita Hari Ini

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 19:12
  • Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

    Djawanews.com - Inovasi pengelolaan limbah kembali menjadi sorotan, terutama ketika Indonesia menghasilkan lebih dari 68 juta ton sampah tiap tahun. Data tersebut menggambarkan betapa besarnya potensi Sumber ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
    Berita Hari Ini

    PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 11:11
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

    Saiful Ardianto 31 Oct 2025 11:29

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Berita Hari Ini

2

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

3

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
Berita Hari Ini

4

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
Berita Hari Ini

5

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up