Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Faisal Basri Ungkap Kebodohan Jokowi, Buntut Pajak 30 Tahun untuk China Dibebaskan?
Ekonom senior, Faisal Basri memaparkan soal pemerintah yang membebaskan pajak China selama 30 tahun. (Medkom.com)

Faisal Basri Ungkap Kebodohan Jokowi, Buntut Pajak 30 Tahun untuk China Dibebaskan?

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 24 Oktober 2022 at 09:29am

Djawanews.com – Ekonom senior, Faisal Basri menyebut Presiden Jokowi (Joko Widodo) paling banyak merugikan negara. Hal itu disampaikan Faisal pada agenda diskusi ASA, Jumat (21/10). Faisal menceritakan, dirinya pernah diundang Kejaksaan menjadi saksi ahli.

Terkait kasus minyak goreng. Orang di Kejaksaan mengatakan, kasus tersebut merugikan keuangan negara. Hal itu ditepis Faisal Basri. Sebab, menurutnya Presiden Jokowi yang paling merugikan keuangan negara. Atas pernyataan itu, Faisal batal jadi saksi ahli.

"Yang paling banyak merugikan keuangan negara itu Pak Jokowi," tegas Faisal.

Menurut Faisal, Presiden itu harus terukur. Kelembagaannya diatur, dicek terlebih dahulu oleh Bappenas. Sebagaimana gunanya Bappenas itu menjadi tangan kanan Presiden. "Karena Bappenas kan lintas sektoral, lintas kementerian, lintas daerah. Sebelum Pak Jokowi memutuskan, yah Bappenas, tangan kanannya itu. Yang ngerjain kan dia semua. Kereta cepat lewat Bappenas, IKN juga Bappenas ditugaskan," tambahnya.

Baca Juga:
  • Kabar Duka, Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia
  • Faisal Basri Sebut 3 Menteri Ini Paling Vulgar Politisasi Bansos pada Pilpres 2024
  • Menelisik Agenda Terselebung Presiden Jokowi: Gibran Bakal Diusung Maju Pilgub DKI?

Faisal Basri Ungkap Bangka Belitung Menjadi Korban Kebijakan Presiden Jokowi?

Atas hal itu, Faisal meminta Presiden Jokowi tidak boleh asal bicara. Sebab, Faisal beranggapan Jokowi bukan hanya bapak rumah tangga dari istri dan anak-anaknya. "Ini rumah tangga 270 juta orang," lanjutnya.

Bangka Belitung menjadi korban kebijakan Presiden Jokowi. "Ingat itu, nasib rakyat Bangka Belitung itu kayak gimana larangannya? Nikel dilarang. Biji nikel yang dilarang," bebernya.

Lebih jauh Faisal Basri menuturkan, sekitar 95 persen biji nikel sebetulnya dipakai untuk perusahaan China. "Dikasih harga. Harganya di Shang Hai 80 Dollar. Pemerintah resmi menetapkan buat China-China itu 34 Dolar. 95 persen produknya, diekspor ke China. Bebas bayar pajak 30 tahun. Tolol itu namanya," pungkasnya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Ekonom Senior#Faisal Basri#JOKOWI#JOKO WIDODO#minyak goreng#Saksi Ahli#IKN#NIKEL#Keuangan#Bappenas#Bangka Belitung

Berita Terkait

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
    Berita Hari Ini

    Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:34
  • Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
    Berita Hari Ini

    Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

    Saiful Ardianto 14 Aug 2025 10:28
  • PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

    Djawanews.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Danau Kerinci telah kembali menemui titik terang. Melalui kesepakatan antara PT Kerinci Merangin Hidro (KMH) dan warga setempat, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 13 Aug 2025 07:01
  • Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
    Berita Hari Ini

    Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

    Saiful Ardianto 12 Aug 2025 10:41

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?
Berita Hari Ini

2

Alasan PLTA Sungai Gumbasa Jadi Solusi Energi Bersih untuk Sulawesi Tengah?

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?
Berita Hari Ini

3

Investasi Sektor ESDM Terbang, Tembus Rp225,9 Triliun pada Semester I 2025?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

4

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

5

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up