Djawanews - Penambahan dua kasus kematian bikin total angka meninggal di Kota Madiun, Jatim jadi 175 orang. Itu adalah angka kumulatif di seluruh kota ini.
Dinas Kesehatan Kota Madiun, bilang, angka itu sebesar 6,81 persen dari total kasus sebanyak 2.571 orang.
"Per hari ini ada tambahan dua kasus kematian akibat Covid-19. Total sudah ada 175 kasus kematian karena COVID-19 di Kota Madiun," kata Kepala Seksi Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan tidak Menular pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari seperti dikutip dari VOI, Selasa, 25 Mei.
Kasus kematian pasien Covid-19 di Kota Madiun masih saja terus bertambah. Salah satu penyebabnya, kebanyakan karena pasien memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Bahkan pernah dalam satu hari ada tiga kematian. Covid-19 ini berbahaya, apalagi kalau sudah memiliki komorbid," keluh dia.
Pemakaman pasien meninggal karena Covid-19 memiliki aturan khusus, petugasnya juga khusus. Ada tim pemulasaraan jenazah gabungan dari berbagai instansi hingga relawan, namun, jumlahnya terbatas. Pihaknya juga termasuk di dalamnya, meski tidak selalu turun ke lokasi, karena hanya bertindak sebagai koordinator tim.
"Dari rumah sakit biasanya menghubungi setiap kali ada kematian. Setelahnya saya koordinasikan dengan tim, termasuk di kelurahan setempat untuk pemakamannya," katanya.
Di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Selasa, 25 Mei telah mencapai 2.571 orang. Dari jumlah itu, 2.283 orang di antaranya telah sembuh, 38 orang dalam perawatan, 75 orang melakukan isolasi mandiri dan 175 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Selasa, 25 Mei, konfirmasi baru sebanyak 10 orang, sembuh tujuh orang dan meninggal dunia dua orang.