Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Dijuluki Pemburu Laskar KM 50: AKBP Handik Zusen Kini Karirnya Hancur Terseret Kasus Ferdy Sambo
AKBP Handik Zusen ikut terseret dalam kasus Ferdy Sambo. (Medkom.com)

Dijuluki Pemburu Laskar KM 50: AKBP Handik Zusen Kini Karirnya Hancur Terseret Kasus Ferdy Sambo

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 30 Agustus 2022 at 01:35pm

Djawanews.com – Nama AKBP Handik Zusen menjadi satu di antara 24 personel Polri yang tersangkut kasus Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. Akibat ulah Ferdy Sambo dalam merencanakan pembunuhan berencana itu, AKBP Handik Zusen ikut terkena imbasnya.

Jabatan Handik Zusen sebagai Kasubdit III Ditreskrimum Polda Metro Jaya dicopot dan berganti menjadi Yanma Polri. Keputusan mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tanggal 22 Agustus 2022 yang dilayangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tak hanya dimutasi, AKBP Handik Zusen juga kini resmi ditahan di Mako Brimob. Selain Handik Zusen, ada tiga orang personel kepolisian lainnya yang juga ditahan. Kini total ada 16 anggota kepolisian yang menjalani patsus atau pengamanan dari tim provos.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memberikan keterangan resmi kepada wartawan mengenai empat personel baru yang ditahan di tempat khusus (patsus) lantaran diduga melanggar kode etik terkait tewasnya Brigadir J.

“Betul (bertambah). Hasil pemeriksaan dan gelar kemarin malam, ditetapkan empat pamen PMJ (3 AKBP dan 1 kompol) menjalankan patsus di Biro Provos Mabes Polri,” kata Irjen Dedi Prasetyo dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribunnews.com.

“Jumlah sampai hari ini 16 orang telah ditempatkan di tempat khusus (patsus): 6 orang di Mako dan 10 orang di Provos,” sambungnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan untuk sementara Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri. (Kolase Tribunnews.com)

Baca Juga:
  • Pernyataan Habib Rizieq Shihab: Tragedi KM 50 Didalangi Jenderal dan Libatkan Satgasus Polri!
  • Kasus Pembantaian 6 Anggota Laskar FPI di KM 50 Bisa Saja Dibuka Lagi oleh Kapolri, Aziz: “Berani atau Tidak?”
  • Dugaan Operasi Intelen Hitam Bubarkan FPI Buntut Mafia Polri Takut Bisnis Gelapnya Diganggu?

Profil AKBP Handik Zusen

Ikut kena getah terkait kasus Brigadir J, karir Handik Zusen kini rusak. Padahal Handik Zusen telah mengawali karirnya di Kepolisian dengan baik. Lulus dari SMA Taruna Nusantara, Handik Zusen melanjutkan pendidikannya di akademi kepolisian (Akpol). Beberapa tahun mengenyam pendidikan, Handik Zusen pun lulus dari Akpol tahun 2003. Berkarir di kepolisian, karir Handik Zusen naik di tahun 2018.

Lewat tandatangan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat kala itu, Handik Zusen diangkat menjadi Kasubdit Polda Metro Jaya pertanggal 19 Oktober 2018. Jabatan itu terus melekat hingga di tahun 2022 ini, Handik Zusen dimutasi menjadi Yanma Polri.

Deretan Kasus yang Ditangani AKBP Handik Zusen

  1. Pemburu Laskar FPI

Sebelum terseret di kasus Ferdy Sambo, Handik Zusen sempat viral. Hal itu lantaran Handik Zusen pernah menangani kasus penembakan di Tol Cikampek KM 50. Kala itu, Handik Zusen dijuluki komandan pemburu laskar FPI.

Foto-foto Handik Zusen pun sempat ramai beredar di media sosial usai kasus Ferdy Sambo viral. Publik menyoroti sosok Handik Zusen yang dulu pernah terlibat kasus KM 50 dan kini ikut terhasut skenario pembunuhan berencana Brigadir J.

  1. Tangkap John Kei

Selain dikenal karena jadi pemburu laskar FPI, Handik Zusen juga pernah viral di tahun 2020. Saat itu, Handik Zusen disorot lantaran menjadi pemimpin tim penangkap John Kei dan anak buahnya. Bersama-sama tim gabungan Polda Metro Jaya, Handik Zusen berhasil meringkus John Kei dan anak buahnya.

Penangkapan itu dilakukan lantaran John Kei menyerang rumah Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Kota Tangerang. Berkat kepemimpinan AKBP Handik Zusen kala itu, ada 15 orang anak buah John Kei yang ditangkap.

  1. Selesaikan Kasus Kriminal

Tak hanya itu, Handik Zusen juga dikenal dengan prestasinya dalam memberantas kejahatan. Di tahun 2015, Handik Zusen pernah menangkap dua penjahat asal Lampung. Tim yang dipimpin Handik Zusen berhasil menembak mati dua penjahat bernama Iskandar dan Remot.

Dua penjahat tersebut nyatanya telah meresahkan masyarakat dengan berbagai aksi kejahatan seperti pencurian motor, pembegalan hingga perampokan. Kala itu Handik Zusen masih menjabat sebagai Kepala Unit V Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Handik Zusen juga pernah menangani kasus perampokan Meta Kumalasari di Pulogadung yang sempat viral pada Desember 2021. Bersama timnya, AKBP Handik Zusen berhasil meringkus tiga perampok yang ketahuan menggasak uang Rp 7 juta dan ATM milik korban.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#AKBP Handik Zusen#Handik Zusen#POLRI#FERDY SAMBO#Irjen Ferdy Sambo#KAPOLRI#Listyo Sigit Prabowo#Brigadir J#Pembunuhan#KM 50

Berita Terkait

    Mensos: 63 Titik Siap Menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos: 63 Titik Siap Menyelenggarakan Sekolah Rakyat pada 14 Juli

    Djawanews.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan Sekolah Rakyat di 63 titik siap beroperasi mulai 14 Juli 2025 mendatang. Program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua
    Berita Hari Ini

    Mendagri Tito Sebut Gibran Tidak Harus Berkantor di Papua

    MS Hadi 09 Jul 2025 11:37
  • Dahlan Iskan Tersangka, Pengacara: Bukan Terlapor Kok, Bagaimana Ceritanya
    Berita Hari Ini

    Dahlan Iskan Tersangka, Pengacara: Bukan Terlapor Kok, Bagaimana Ceritanya

    MS Hadi 09 Jul 2025 10:08
  • Komisi I Dorong Pemerintah Lobi Ulang AS Soal Tarif Impor 32 Persen
    Berita Hari Ini

    Komisi I Dorong Pemerintah Lobi Ulang AS Soal Tarif Impor 32 Persen

    Djawanews.com – Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mendesak pemerintah untuk segera melakukan lobi ulang dengan Amerika Serikat (AS) menyusul keputusan Presiden Donald Trump yang mempertahankan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pramono: Belum Terlalu Perlu Modifikasi Cuaca karena Curah Hujan di Jakarta Tidak Terlalu Tinggi
    Berita Hari Ini

    Pramono: Belum Terlalu Perlu Modifikasi Cuaca karena Curah Hujan di Jakarta Tidak Terlalu Tinggi

    MS Hadi 09 Jul 2025 07:10
  • Kapolri Tegaskan Robot Polisi Belum Pakai Anggaran Negara karena Masih Tahap Uji Coba
    Berita Hari Ini

    Kapolri Tegaskan Robot Polisi Belum Pakai Anggaran Negara karena Masih Tahap Uji Coba

    MS Hadi 08 Jul 2025 20:38

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

1

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand
Berita Hari Ini

2

Dinonaktifkan, PM Paetongtarn Minta Maaf ke Publik Thailand

Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme
Berita Hari Ini

3

Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme

Buntut Insiden Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Khusus Rumah Doa
Berita Hari Ini

4

Buntut Insiden Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Khusus Rumah Doa

Jangan Terlewatkan! Musikal Petualangan Sherina Kembali Digelar 11–20 Juli 2025
Berita Hari Ini

5

Jangan Terlewatkan! Musikal Petualangan Sherina Kembali Digelar 11–20 Juli 2025

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up