Djawanews.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito datang ke tempat isolasi terpadu di Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
Kedatangan mereka disambut Wagub Jateng, Wali Kota Semarang, Kadinkes Kota Semarang, Kapolrestabes Semarang serta Dandim 0733 BS.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama rombongan langsung menyapa pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan olahraga. Kata Panglima, kasus positif masih tinggi sehingga dibutuhkan kerjasama untuk menghentikan penyebaran.
"Kita harus saling bahu membahu, untuk menyelesaikan permasalah Covid-19 yang terjadi saat ini di negara kita," kata Panglima TNI, Minggu 25 Juli.
Dikatakan Panglima, berkaca dari Lebaran 2021, kasus Covid-19 melonjak dua minggu setelah itu. Dirinya berharap perayaan Iduladha tidak terjadi lonjakan seperti Idulfitri kemarin.
"TNI Polri mempunyai tugas tracing kontak erat, vaksinasi dan pembagian obat. Serta menyiapkan tempat isolasi baik mandiri yang diawasi Babinsa dan Bhabinkantimas maupun isolasi terpusat,” jelasnya.
Lanjutnya, TNI Polri juga diberi tugas untuk memberikan pendampingan trancing kontak erat. Dirinya mengakui bahwa hasil evaluasi tracing kontak erat pasien positif Covid 19 dinilai masih kurang.
“Oleh sebab itu, dalam pelaksanaan tracing kontak erat nantinya, dibantu TNI Polri sampai ke wilayah perkampungan maupun desa,” ujar dia.