Djawanews.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok masih menunggu perkembangan COVID-19, sebelum kembali menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemkot tak mau kasus penularan COVID-19 malah jadi melonjak tiba-tiba.
"Pemkot Depok akan menetapkan PTM jika kondisinya sudah memungkinkan, karena kita khawatir jika salah mengambil kebijakan terkait PTM ini, nantinya ada ledakan kasus berikutnya," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dikutip dari laman resmi Pemkot Depok, Sabtu 28 Agustus.
Dikatakannya, salah satu persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan PTM ialah vaksinasi. Vaksinasi tidak hanya bagi guru dan perangkat sekolah, tapi juga bagi siswa.
"Mudah-mudahan pelajar dapat divaksin 100 persen sehingga kita bisa melaksanakan PTM. Para guru, dan komponen lainnya di sekolah juga sudah divaksin," jelasnya.
Imam menyebutkan, saat ini vaksinasi untuk pelajar di Kota Depok sudah mencapai 60 persen. Selain itu, seluruh sekolah juga sudah siap melaksanakan PTM.
"Semua sekolah siap. Kita punya asosiasi sekolah di Kota Depok baik SMK, SMA, SMP, maupun PGRI. Semua siap memobilisasi siswa supaya ikut vaksinasi," tandasnya.