Djawanews.com - Pemko Medan terus mencari tempat-tempat isolasi yang disiapkan jika terjadi ledakan kasus Covid-19. Selain Hotel Soechi di jalan Cirebon, Rumah Sakit Tembakau Deli juga bisa jadi opsi tempat isolasi.
"Peninjauan Rumah Sakit Tembakau Deli hari ini, bertujuan untuk mencari opsi jika terjadi lonjakan angka kasus Covid-19," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Sabtu, 17 Juli 2021.
Bobby datang meninjau Gedung Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau. Dia datang bersama Staf Khusus Mentri BUMN Arya Sinulingga dan Dirut PTPN 2 Irwan Perangin Angin. Peninjauan Gedung Rumah sakit milik PTPN II ini guna melihat kondisi bangunan yang sudah lama tidak digunakan.
Kata Bobby, selain mencari tempat Isolasi, hal yang lebih difokuskan adalah penerapan yang masuk ke dalam 3T yakni treatment-nya (perawatan). Artinya bisa juga sebagai rumah sakit darurat dengan tingkat penanganan sedang.
"Kita terus melakukan pencarian tempat alternatif yang bangunannya hanya berlantai satu atau dua lantai. hal ini untuk memudahkan penanganan terhadap pasien Covid-19. seperti RS Tembakau Deli ini, jika diizinkan dari Kementerian BUMN, selanjutnya untuk membangun rumah sakit darurat ini, Pemko Medan akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan," papa Bobby Nasution.
Bobby Nasution manambahkan, pencarian opsi untuk dijadikan sebagai alternatif ini harus cepat dilakukan karena Covid-19 varian delta sudah pernah masuk ke Sumatera Utara dan diketahui akibatnya adanya ABK yang terjangkit. Meskipun yang terpapar bukan warga Kota Medan, namun penyebaran Covid-19 varian delta sangat cepat penyebarannya.
"Maka dari itu, untuk mengantisipasi cepatnya penyebaran, maka penanganannya juga harus lebih cepat salah satunya mencari opsi tempat Isolasi atau rumah sakit darurat yang dilakukan hari ini. Namun kita berharap tempat alternatif ini meskipun sudah siap, jangan sampai digunakan," sambung menantu Presiden Jokowi ini.