Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
BMKG Sebut Indonesia Belum Punya Sensor Bawah Laut Deteksi Dini Tsunami: Bisa Lambat dan Meleset
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisia (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan materi. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

BMKG Sebut Indonesia Belum Punya Sensor Bawah Laut Deteksi Dini Tsunami: Bisa Lambat dan Meleset

MS Hadi
MS Hadi 16 November 2024 at 08:02am

Djawanews.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan Indonesia belum memiliki sensor bawah laut untuk mendeteksi tsunami. Dia menekankan pemasangan sensor bawah laut penting guna mempercepat dan meningkatkan akurasi deteksi dini tsunami di Indonesia.

“Sensor bawah laut ini belum ada di Indonesia, kalau tidak ada di laut maka perhitungannya bisa lambat dan meleset,” kata Kepala BMKG Dwikorita saat ditemui seusai menyampaikan materi dalam forum “Second UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium” di Aceh dilansir ANTARA, Senin, 11 November.

Dia menegaskan secara prinsip Indonesia sudah memiliki sekitar 600 unit sensor pendeteksi gempa, yang juga dapat mendeteksi potensi dari tsunami yang tersebar di seluruh wilayah rawan di Tanah Air.

Berdasarkan data BMKG, jumlah sensor seismik tersebut meningkat drastis dibandingkan dua dekade yang lalu, dimana Indonesia hanya memiliki sebanyak 20 unit sensor seismik.

Dengan sebaran sensor yang hampir merata di seluruh wilayah ini, kata dia, membuat Indonesia sudah mampu memberikan peringatan dini tsunami kurang dari lima menit setelah gempa terjadi kepada seluruh masyarakat lokal, termasuk di ke sejumlah negara kawasan Asia Pasifik.

Baca Juga:
  • BRIN Bangun Alat Deteksi Tsunami di Manggarai Barat, Sensor Diletakkan di Dasar Laut
  • Mbak You Terawang Langit Terbelah Hingga Tanah Bergerak Antara Juli-November?
  • Berita Jogja: Musim Hujan Segera Tiba, BPBD DIY Sebut Sejumlah EWS Rusak

Hanya saja sejumlah ahli dalam forum simposium tersebut menilai tantangannya adalah walau jumlah sensor seismik tersebut sudah tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia dengan kualitas alat yang bagus, tapi masih belum cukup untuk mendeteksi seluruh pemicu tsunami yang ada.

Dwikorita mengatakan hal ini karena kemampuan ratusan unit sensor tersebut masih terbatas untuk mendeteksi potensi tsunami yang dipicu akibat longsoran bawah laut atau aktivitas gunung api secara lebih spesifik.

“Karena laut kita ini luas, jadi butuh (sensor bawah laut). Melalui forum inilah semua ahli dari berbagai negara bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi gap (celah) tersebut. Termasuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintah daerah untuk menghadapi risiko bencana,” ujarnya.

Second UNESCO-IOC Global Tsunami Symposium yang berlangsung pada 10-14 November 2024 di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, merupakan forum inisiasi antara UNESCO Intergovernmental Oceanographic Commission (IOC) dan Pemerintah Indonesia melalui BMKG untuk memperkuat strategi mitigasi bencana tsunami berbasis teknologi dan peningkatan kapasitas komunitas masyarakat.

Simposium ini juga menjadi momentum untuk memperingati 20 tahun peristiwa tsunami Samudera Hindia 2004 yang juga berdampak besar di Aceh.

Forum ini dihadiri sekitar 1.000 peserta, termasuk ilmuwan, ahli kebencanaan dari 54 negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Spanyol, Italia, India, Bangladesh, dan China, serta komunitas sadar bencana dari Desa Siaga Tsunami di Indonesia.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#bmkg#Tsunami#sensor bawah laut#deteksi dini tsunami

Berita Terkait

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    Djawanews.com – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menanggapi proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang digagas pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan. Menurutnya, proyek tersebut ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    Djawanews.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengatakan sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) mengalami cedera dalam kecelakaan balon udara wisata di Provinsi Aksaray, Turki tengah, pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up