Djawanews.com – Menanggapi kebijakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta yang memberikan keringanan pada mahasiswa untuk mengganti skripsi dengan mata kuliah lain yang setingkat akibat pandemi COVID-19, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Sutrisna menegaskan skripsi tetap diadakan hanya saja formatnya disesuaikan.
“Mungkin diubah obyeknya, kemudian populasinya yang semula di A bisa di B. Yang semula di sekolah formal, bisa di keluarga, pokoknya yang memungkinkan untuk bisa pengambilan data,” kata Prof. Sutrisna dikutip dari Suara Jogja.
“Kami menekankan pada prosedur ilmiah, obyek, data, itu semua menyesuaikan yang mungkin bisa. Mengenai data, itu bisa data sekunder lalu data yang memungkinkan bisa diambil di masa pandemi,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Bagian Akademik Kemahasiswaan dan Sumber Daya LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Tunggul Priyono mengungkapkan kebijakan dari LLDIKTI tak bermaksud meniadakan skripsi di tengah pandemi, melainkan beban tanggung jawabnya hanya diganti dengan mata kuliah lainnya.
“Jadi bukan [skripsi] ditiadakan. Melainkan dialihkan dengan mata kuliah mungkin kerja praktik atau apa. Di dalam kerja praktik dulu, sekaligus ditulis sebagai skripsinya. [Kebijakan ini] untuk menyiasati anak-anak yang sekarang skripsi itu, [agar tidak] keluar dari rumah,” kata Tunggul Priyono.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.