Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Berbeda Jatuh Tanggal Hari Raya Idul Adha oleh Pemerintah dan Muhammadiyah
Jatuh tanggal Hari Raya Idul Adha yang ditetapkan pemerintah dan Muhammadiyah berbeda. (headline.com)

Berbeda Jatuh Tanggal Hari Raya Idul Adha oleh Pemerintah dan Muhammadiyah

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 30 Juni 2022 at 01:50pm

Djawanews.com – Pemerintah dan Muhammadiyah tidak serentak dalam menetapkan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1443 Hijriah tahun ini. Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli, sementara Muhammadiyah pada 9 Juli.

Keputusan pemerintah menetapkan 10 Juli menjadi Hari Raya Idul Adha diambil berdasarkan hasil sidang Isbat penentuan awal bulan Zulhijah 1443 H yang dipimpin langsung Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Rabu, 29 April malam.

Sidang Isbat menghasilkan ketetapan bahwa hilal tidak terpantau di sejumlah wilayah pemantauan. "Secara mufakat, 1 Zulhijah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022," ujar Zainut Tauhid membacakan keputusan sidang Isbat di Kementerian Agama.

Zainut menjelaskan bahwa para pemantau di 86 titik tidak melihat hilal. Dengan ditetapkannya 1 Zulhijah pada 1 Juli 2022, maka Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah jatuh pada Minggu, 10 Juli.

Baca Juga:
  • Ahli Gizi Bagi Tips Sehat Konsumsi Daging Kambing Saat Idul Adha
  • Prabowo Kurban Sapi Bobot 1,3 Ton, Terberat di Masjid Istiqlal
  • Idul Adha 2025, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan pada 6 dan 9 Juni

Sama dengan pemerintah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan Hari Raya Idul Adha pada 10 Juli 2022. Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dalam konferensi pers ikhbar 1 Zulhijah 1443 menetapkan bahwa 1 Zulhijah jatuh pada 10 Juli.

Keputusan itu dituangkan dalam surat resmi PBNU yang ditandatangani Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Katib Aam Ahmad Said Asrori, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

"Awal bulan Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat Pon tanggal 10 Juli 2022," ujar Yahya membacakan keputusan yang disiarkan di kanal YouTube TVNU pada Rabu, 29 Juni.

Berbeda dengan pemerintah dan PBNU, Muhammadiyah sejak jauh hari telah menetapkan 10 Zulhijah1443 H atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli mendatang.

Keputusan Muhammadiyah tersebut berdasarkan hasil perhitungan wujudul hilal yang dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Keputusan tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Maklumat itu ditandatangani Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto pada 3 Februari 2022 lalu.

Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1443 H jatuh pada 8 Juli. Perbedaan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun ini mengulang perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah ketika menentukan awal Ramadan 1443 H lalu.

Kemenag memutuskan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada Minggu 3 April 2022. Keputusan ini berbeda dengan Muhammadiyah yang sudah dari jauh hari menetapkan 1 Ramadan pada 2 April.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi meminta kepada seluruh umat Islam Indonesia untuk saling menghormati satu sama lain soal perbedaan jatuhnya Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini.

"Tapi jangan perbedaan itu sampai kita saling terpecah belah dan tak saling hormati. Hendaknya saling hormati," kata Jaidi saat konferensi pers usai sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta pada Rabu, 29 Juni.

Jaidi menjelaskan soal puasa Arafah ketika tanggal Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah berbeda.

Jaidi mengatakan umat Islam seyogyanya sudah dianjurkan untuk berpuasa dari tanggal 1 sampai 9 Zulhijah atau sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. "Kita ini kalau mau Puasa Arafah tanggal berapa? Karena Arafah itu adanya di sana. Kenapa kita bingung. Kita ini dianjurkan puasa dari 1 Zulhijah sampai 9 Zulhijah," kata Jaidi.

Jaidi mengatakan umat Islam masih bisa berpuasa hingga Sabtu 9 Juli mendatang bila mengikuti keputusan pemerintah yang menetapkan Idul Adha jatuh pada 10 Juli. "Berarti kita kalau mau puasa pada hari Jumat atau puasa hari Sabtunya masih dibolehkan karena belum ditetapkan sebagai Hari Raya Idul Adha," tambah dia.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#idul adha#MUHAMMADIYAH#pemerintah#Kementerian Agama#hari raya#MENTERI AGAMA#MUI#Majelis Ulama Indonesia#INDONESIA

Berita Terkait

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Djawanews.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diperkirakan mencapai 95 Gigawatt. Potensi tersebut berperan penting dalam mempercepat transisi menuju bauran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46
  • Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 13:54
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran krusial dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas yang terus berkembang, PLTA menjadi salah satu solusi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 12:39

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

1

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

2

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

3

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
Berita Hari Ini

4

Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

Bendungan Way Apu: Progres 89,8%, Manfaat Kian Nyata untuk Pulau Buru?
Berita Hari Ini

5

Bendungan Way Apu: Progres 89,8%, Manfaat Kian Nyata untuk Pulau Buru?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up