Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Begini Informasi Lengkap dan Kronologi Penusukan Wiranto di Banten

Begini Informasi Lengkap dan Kronologi Penusukan Wiranto di Banten

Usman Mahendra
Usman Mahendra 10 Oktober 2019 at 10:18am

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menjadi korban penusukan di Pandeglang, Banten. Kronologi penusukan Wiranto dijelaskan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Upaya penusukan Menko Polhukam Wiranto terjadi di Pandeglang saat Wiranto melakukan kunjungan kerja di Banten, Kamis 10 Oktober 2019. Lebih tepatnya, peristiwa tersebut terjadi di Pintu Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Pandeglang, Banten. Atas peristiwa tersebut, Wiranto mengalami luka tusuk di perut bagian depan. Penusukan dilakukan oleh dua orang pelaku. Kronologi penusukan Wiranto terjadi begitu cepat dan berhasil melukai tiga orang.

Kronologi Penusukan Wiranto

Pukul 08.57 WIB

Menko Polhukam Wiranto tiba di Alun-alun Menes sekitar pukul pukul 08.57 WIB. Hari itu, Wiranto akan memberikan pembekalan kepada mahasiswa di Universitas Mathlaul Anwar Banten, Pandeglang.

Pukul 11.30 WIB

Setelah selesai memberikan pembekalan, Wiranto dan rombongan pergi meninggalkan Universitas Mathlaul Anwar Banten untuk kembali ke Alun-alun Menes, Pandeglang. Rencananya, Wiranto akan bertolak ke Jakarta dengan menggunakan helikopter.

Pukul 11.50 WIB

Setibanya di di Alun-alun Menes, Polri menghimbau kepada masyarakat yang ingin bertemu dan bersalaman dengan Wiranto agar segera berkumpul di sekitar Alun-alun.

Pelaku penusuk Wiranto (reqnews.com)

Setelah Wiranto tiba di Alun-alun, Wiranto terlihat hendak menyapa dan berjabat tangan dengan beberapa masyarakat yang telah menyambutnya. Namun tanpa diduga oleh pasukan pengamanan, seorang pria datang dari belakang dan langsung menusuk Wiranto. Kejadian tersebut begitu cepat. Wiranto terlihat dikerumuni oleh tim keamanan yang mencoba melindunginya. Sekilas terlihat Menko Polhukam telah tersungkur di tanah.

“Peristiwa spontan. Ketika menuju mobil, ada masyarakat minta salaman. Beliau (Wiranto) menyalami, tapi bagian pengaman internal, dalam waktu singkat seorang yang diduga pelaku langsung menusukkan benda tajam. Kapolsek ada di tempat alami luka di punggung. Wiranto juga alami luka di tubuh bagian depan,” ucap Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Senjata ninja yang digunakan untuk menusuk Wiranto (news.detik.com)

Aksi penusukan tersebut tidak hanya melukai Wiranto, namun juga melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto yang ada di lokasi. Selain itu, anak buah Wiranto juga mengalami luka akibat serangan itu. Wiranto dan korban luka lainnya segera dilarikan ke klinik terdekat.

Pukul 12.00 WIB

Wiranto dan beberapa korban lain dibawa ke RSUD Pandeglang untuk mendapatkan penanganan. Sementara itu, pelaku penusukan telah diamankan oleh Polisi beserta senjata tajam yang digunakan untuk aksi tersebut. Pelaku menggunakan pisau ninja (Kunai) untuk melancarkan aksinya. Kedua pelaku penusukan diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana binti Sunarto (21).

Dedi Prasetyo menduga kedua pelaku penusukan telah terpapar paham radikal kelompok teroris ISIS. “Dugaan laki-laki dapat diduga terpapar paham radikal ISIS, yang perempuan didalami (motifnya),” ujar Dedi.

Bagikan:
#kronologi penusukan wiranto#penusukan wiranto#WIRANTO

Berita Terkait

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK
    Berita Hari Ini

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK

    Djawanews.com – Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti tidak sependapat jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan jadwal pemilu nasional dan lokal disebut melanggar konstitusi. Menurutnya, putusan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    MS Hadi 05 Jul 2025 13:07
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up