Djawanews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa bauran energi baru terbarukan Indonesia kini telah mencapai 16 persen. Angka tersebut meningkat 2 persen dibandingkan tahun lalu, menandakan adanya progres nyata dalam perjalanan transisi energi nasional.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi menyampaikan capaian ini merupakan langkah penting meski target awal 23 persen belum tercapai.
“Semester ini kita sudah mencapai 16 persen renewable energy di dalam energy mix total. PR kita masih panjang untuk mencapai target, namun progres ini patut diapresiasi,” ujar Eniya dalam acara Indonesia Energy Transition Dialogue 2025 di Jakarta.
Target Bauran Energi Baru Terbarukan Lebih Ambisius
Pemerintah menunda pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan 23 persen menjadi 2029–2030. Meski begitu, arah kebijakan sudah jelas dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034, yang memproyeksikan 42,6 GW tambahan kapasitas pembangkit listrik, dengan 71 persen di antaranya berasal dari energi terbarukan.
Presiden Prabowo Subianto bahkan menargetkan seluruh pembangkit listrik di Indonesia berbasis EBT dalam kurun waktu 10 tahun.
“Kita harus capai 100 persen pembangkitan listrik dari energi baru dan terbarukan dalam waktu satu dekade atau lebih cepat,” tegasnya dalam Pidato RAPBN 2026 di Kompleks Parlemen.
Untuk mendukung transformasi energi ini, APBN 2026 menyiapkan Rp 402,4 triliun. Anggaran tersebut mencakup subsidi, insentif perpajakan, serta pengembangan infrastruktur energi baru terbarukan. Dengan dukungan ini, pemerintah optimistis Indonesia bisa melampaui target global yang diproyeksikan 2060.
Capaian 16 persen bauran energi baru terbarukan Indonesia menjadi tonggak penting dalam transisi energi. Dengan dukungan kebijakan, investasi, dan komitmen politik, Indonesia berpeluang mewujudkan ketahanan energi sekaligus mempercepat langkah menuju masa depan hijau.
Demikian informasi seputar pengembangan bauran energi baru terbarukan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.