Djawanews.com – Chief Competition Officer Formula E Alberto Longo mengaku salut melihat pembangunan Sirkuit Internasional Formula E Jakarta atau "Jakarta International E-Prix Circuit" (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, bisa diselesaikan dalam waktu cepat dengan kualitas tidak berkurang.
"Saya tidak pernah melihat pekerjaan semulus di Jakarta, kami tidak pernah terlambat, kami malah selalu lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan. Kami juga tidak menemukan adanya masalah yang besar," ujar Alberto, Kamis 9 Juni.
Alberto Longo mengakui kinerja tim yang solid dari panitia pelaksana Formula E Jakarta yang diawasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dikepalai oleh Ahmad Sahroni dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan dikerjakan oleh tim Widi Amanasto, selaku Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Perseroda).
"Saya selalu katakan hal yang sama di setiap wawancara dan konferensi pers yang saya hadiri, kami memiliki tim yang solid, yang dipimpin oleh gubernur Jakarta, Anies Baswedan, terima kasih atas kerja keras Anda. Kemudian Ahmad Sahroni, sosok yang selalu kritis saat memantau perkembangan balapan, dan kemudian Jakpro, Widi Amanasto, yang sudah bekerja dengan sangat baik dan menjadi elemen penting dalam kesuksesan besar akhir pekan kemarin," tutur Alberto.
Menurut Alberto, balapan seri Jakarta merupakan ajang yang paling sukses sepanjang sejarah Formula E. Publik Indonesia, khususnya Jakarta, benar-benar impresif, tribun penonton bisa penuh karena 60.000 tiket terjual habis dalam hitungan jam.
Alberto mengatakan dampak dari Formula E Jakarta juga sangat besar, karena balapan itu bisa sampai dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, sejumlah menteri dan orang-orang penting lainnya di Indonesia.
"Kami merasa terhormat karena kedatangan Pak Presiden Joko Widodo, kemudian Puan Maharani. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang membantu gelaran ini," ucap Alberto.
Saat ini, menurut Alberto, waktunya bekerja dan merencanakan banyak hal untuk balapan di Jakarta tahun depan. Sejak Senin kemarin, perencanaan itu sudah dilakukan oleh Alberto dan timnya, agar mereka bisa mengakomodasi lebih banyak penggemar lagi di Jakarta tahun depan.
"Kami sampai berpikir seharusnya kami menyediakan tempat yang lebih luas lagi agar lebih banyak fans bisa menikmati balapan. Saya terkejut dengan gairah dari penggemar Formula E di Indonesia. Karena jujur, saya sudah beberapa kali ke Jakarta, tapi ternyata respons yang kami dapatkan bisa sebesar ini. Benar-benar fantastis, salah satu balapan terbesar dan terbaik dalam sejarah Formula E. Yang pasti, tahun depan kami akan menggelar balapan yang lebih seru dan lebih besar lagi," ungkap Alberto.