Djawanews.com – Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, pada Rabu (21/5) sore, berakhir ricuh dengan aparat kepolisian. Sebanyak 7 anggota polisi mengalami luka akibat insiden tersebut.
"7 polisi terluka," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Mei, malam.
Para pendemo dilengkapi almamater mahasiswa berwarna biru Dongker. Dalam aksi ini, para pendemo tidak membawa poster dan spanduk tuntutan.
Namun aksi demo yang berawal berjalan damai, akhirnya berujung bentrokan antara aparat Kepolisian yang berjaga dengan para mahasiswa.
Kericuhan terjadi ketika massa berusaha masuk ke dalam area Balai Kota Jakarta melalui pintu keluar. Namun karena pintu tertutup rapat, para pendemo mencari pintu lainnya.
Aparat kepolisian yang berjaga langsung mengadang massa yang mencoba merangsek masuk hingga akhirnya kericuhan pun terjadi.
Puluhan orang pun ditangkap. Tak hanya itu, puluhan kendaraan roda pun turut diamankan oleh pihak kepolisian.
"(Sebanyak) 93 orang massa aksi dan 43 unit sepeda motor yang diamankan dan dibawa ke Polda," tutur Susatyo.