Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ade Armando Diserbu Kritikan Pedas: Disebut Tak Berempati ke Suporter Arema, Beri Klarifikasi Lagi Malah Begini Isinya…
Ade Armando berikan klarifikasi soal pernyataanya mengenai tragedi Kanjuruhan Malang. (Menit.co.id)

Ade Armando Diserbu Kritikan Pedas: Disebut Tak Berempati ke Suporter Arema, Beri Klarifikasi Lagi Malah Begini Isinya…

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 06 Oktober 2022 at 12:39pm

Djawanews.com – Pernyataan Ade Armando terkesan tak berempati ke suporter Arema menuai kritikan publik. Tak lama berselang, Ade memberikan klarifikasi. Pernyataan terbaru Ade soal tragedi Kanjuruhan Malang ini diunggah di YouTube Cokro TV dengan judul ‘Klarifikasi Ade Armando Tentang Tragedi Kanjuruhan’.

Seperti dilihat Pojoksatu.id, Rabu (5/10), tayangan video pernyataan dosen UI ini berdurasi sekitar 5,3 menit. “Pernyataan saya ternyata menimbulkan kontroversi. Ada beberapa hal yang harus saya jelaskan,” kata Ade mengawali videonya.

Dia mengatakan, tidak pernah menyalahkan suporter Arema secara keseluruhan sebagai penyebab tragedi Kanjuruhan Malang pada Sabtu malam (30/9). Menurutnya, pada malam itu ada 42 ribu suporter arema yang hadir ke stadion. Dan hanya sekitar 3.000 yang menyerbu lapangan.

“Buat saya pangkal masalah pada 3.000 orang yang melanggar hukum dengan masuk ke dalam lapangan. Hanya sabagian. Sangat kecil,” katanya.

“Saya merasa gara-gara kelakuan mereka ini, ada 125 orang Aremania yang tewas. Doa saya bersama 125 orang yang tewas. Mereka yang memilih tertib sesudah pertandingn berakhir,” kilah Ade Armando yang beberapa waktu lalu dipukuli massa di depan DPR ini.

Menurut Ade, suporter yang tetap duduk di tribun ini mungkin kecewa. Tapi mereka tidak meluapkan kemarahan dengan menyerang lapangan. “Dalam pandangan saya, kita harus berani melacak ke sumber permasalahan. Pangkal masalanya ada pada perilaku sebagian suporter yang meluapkan amarahnya ke tengah lapangan,” jelasnya.

Baca Juga:
  • Kaesang Ultimatum Ade Armando: Tidak Bisa Taat UU, Bisa Keluar Saja dari PSI
  • Kritik Pemerintah Yogyakarta, Gus Hilmy Nilai Ade Armando Ngawur dan Ahistoris
  • Ade Armando Sebut Jogja Terapkan Politik Dinasti, DPRD DIY: Itu Kebodohan

Lalu Ade Armando juga memberikan tanggapan soal penggunaan gas air mata oleh polisi di Stadion Kanjuruhan. Menurut Ade dalam klarifikasinya, kewajiban polisi untuk mengusir suporter kembali ke tempat duduk mereka.

“Saya selalu bertanya pada mereka yang mengkritik, yang menyalahkan polisi pakai gas air mata. Apa yang harus dilakukan polisi menghadapi ratusan atau ribuan orang yang menyerbu lapangan yang berpotensi merusak dan mengancam nyawa,” tanya dosen UI asal Minangkabau ini.

Ade Armando Salahkan Suporter Arema

Sebelumnya Ade menyalahkan suporter Arema sebagai penyebab kerusuhan di Kanjuruhan Malang usai laga Arema vs Persebaya. Potongan video yang beredar itu diketahui berasal dari video ‘Ade Armando: Kok Polisi Yang Disalahkan Dalam Tragedi Kanjuruhan’ yang diunggah di akun YouTube COKRO TV, Selasa, 4 Oktober.

Ade mengawali pernyataannya di video itu dengan menyebut pangkal persoalan tragedi Kanjuruhan adalah kelakuan sebagian suporter Arema FC yang menyerbu lapangan. “Mereka sombong, bergaya preman, menantang, merusak, dan menyerang. Gara-gara merekalah tragedi itu terjadi,” kata Ade.

Kemudian Ade lantas membeberkan pernyataan sejumlah pihak yang dimuat di media terkait tragedi Kanjuruhan. Menurutnya ada upaya sengaja yang mengarahkan telunjuk kepada kepolisian. Selain itu, Ade juga menyinggung soal penggunaan gas air mata di stadion yang dilarang oleh FIFA. Dia mempertanyakan soal apakah polisi Indonesia berada di bawah FIFA.

“Ketika polisi menggunakan gas air mata, itu adalah tindakan sesuai protap ketika mereka harus mengendalikan kerusuhan yang mengancam jiwa,” katanya.

“Memang akibat gas air mata para penonton berlarian panik, dan sialnya pada saat mereka hendak keluar stadion, ternyata panitia belum sempat membuka pintu keluar,” jelasnya lagi.

“Akibatnya, terjadi penumpukan penonton, saling dorong, saling injak. Itulah yang menyebabkan tragedi terjadi,” tutur Ade.

Sehingga Ade mengajak semua pihak bersikap objektif. Menurut Ade, pangkal masalah sebenarnya adalah tindakan preman dari suporter. “Sekali lagi marilah kita bersikap objektif, yang jadi pangkal masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan, melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan. Petentengan,” jelasnya.

“Dalam pandangan saya Polisi sudah melaksanakan kewajibannya,” ujarnya pada Selasa pagi dan beberapa jam kemudian atau Selasa malam Ade Armando memberikan klarifikasi.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Ade Armando#arema#youtube#Kanjuruhan#tragedi Kanjuruhan#kontroversi#klarifikasi#Stadion#dpr#UI#arema FC#Video

Berita Terkait

    Pramono Bicara Besarnya Godaan Korupsi di Jakarta: Anggarannya Rp 91 Triliun, Pasti Semua Ngiler
    Berita Hari Ini

    Pramono Bicara Besarnya Godaan Korupsi di Jakarta: Anggarannya Rp 91 Triliun, Pasti Semua Ngiler

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan pentingnya membentengi diri dari godaan korupsi selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Menurutnya, besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB
    Berita Hari Ini

    Polda Papua Barat Musnahkan 1.600 Amunisi dan Senjata Api Ilegal dari Jaringan Penjual ke KKB

    MS Hadi 12 Jul 2025 10:02
  • 571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK
    Berita Hari Ini

    571.410 Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online, Kemensos Koordinasi dengan PPATK

    MS Hadi 12 Jul 2025 07:03
  • Banyak Dikritik Publik, Maruarar Cabut Ide Rumah Subsidi 14 Meter Persegi
    Berita Hari Ini

    Banyak Dikritik Publik, Maruarar Cabut Ide Rumah Subsidi 14 Meter Persegi

    Djawanews.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait secara resmi mencabut rencana pembangunan rumah subsidi berukuran 14 meter persegi. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan laporan bahwa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kabar Baik untuk Guru PAI Non-ASN: Tunjangan Profesi Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan
    Berita Hari Ini

    Kabar Baik untuk Guru PAI Non-ASN: Tunjangan Profesi Naik Jadi Rp2 Juta per Bulan

    MS Hadi 11 Jul 2025 19:03
  • Pemprov DKI Bakal Uji Coba Sekolah Gratis di 40 Sekolah Swasta Tahun Ini
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Bakal Uji Coba Sekolah Gratis di 40 Sekolah Swasta Tahun Ini

    MS Hadi 11 Jul 2025 17:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob
Berita Hari Ini

1

BPBD: Banjir 2 RT di Penjaringan Jakut Akibat Curah Hujan Tinggi dan Rob

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025
Berita Hari Ini

2

AS Resmi Kenakan Tarif Impor 32 Persen untuk Produk Indonesia, Berlaku Mulai 1 Agustus 2025

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan
Berita Hari Ini

3

Setelah KTT BRICS, Presiden Prabowo Bertolak ke Brasilia untuk Kunjungan Kenegaraan

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah
Berita Hari Ini

4

DPR Tunggu Sikap Ketum Parpol terkait Putusan MK soal Pemilu Terpisah

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN
Berita Hari Ini

5

Pramono soal Golf Tak Kena Pajak Hiburan: Sudah Dikenakan PPN

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up