Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
600 Kontainer Sampah Impor Menumpuk di Batam

600 Kontainer Sampah Impor Menumpuk di Batam

Usman Mahendra
Usman Mahendra 27 Agustus 2019 at 04:38am

Mengapa sampah impor bisa masuk Indonesia?

Ketika urusan di dalam negeri bingung dengan pengolahan sampah, mengapa sampah impor bisa masuk ke Indonesia? Apalagi dalam jumlah yang besar dan mengandung racun.

Sampah Impor, Kok Bisa Masuk Indonesia?

Sudah menjadi rahasia umum di beberapa pelabukan di Indonesia, selalu datang puluhan bahkan ratusan kontainer sampah impor yang tentunya sangat membahayakan kesehatan manusia apalagi lingkungan.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apakah Indonesia tong sampah? Berdasarkan data yang diperoleh dari Media Indonesia, Selama (27/8/2019), terdapat sekitar 600 kontainer scrap plastik di Pelabuhan Kargo Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.

Sampah tersebut hanya dibiarkan teronggok, dan mirisnya mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Bukan tanpa alasan, sampah platik tersebut didatangkan oleh importir tanah air. Mangapa bisa?

Besar kemungkinan, limbah tersebut di tanah air akan didaur ulang dan dijadikan produk plastik kembali. Namun Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Rosa Vivien Ratnawati, kegiatan tersebut sudah melanggar hokum.

Viven memperbolehkan impor scrap plastik, namun dengan satu syarat yaitu bersih dan bukan sampah. Namun Peraturan Menteri Perdagangan No 31/2016 dijadikan alasan “importir nakal” dengan pembelaan sulit dan mustahil scrap kertas atau plastik benar-benar bersih dari sampah atau limbah B3.

Mengacu pada UU No 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah, bagi siapa saja yang melanggarnya akan terancam hukum pidana paling singkat 3 tahun dan paling lama 9 tahun penjara.

Saat ini Kementerian LHK menekankan reekspor atau pengembalian sampah ke negara asal. Hal tersebut dinilai paling tepat untuk menuntaskan persoalan impor sampah berbahaya tersebut.

Kontainer yang berisi sampah impor (detik)

Tercatat sepanjang 29 Juli—3 Agustus 2019, terdapat 49 kontainer scrap plastik impor yang dipulangkan ke negeri asal, namun tidak sedikit negara asal yang mau menerima sampah tersebut kembali.

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, yang menyatakan jika reekspor adalah solusi masuknya scrap kertas dan plastik  beracun yang masuk Indonesia. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan jika kemudian importer yang melanggar akan diproses hukum.

Impor sampah dan limbar berbahaya sebenarnya dilakukan lantaran negara-negara maju sudah kuwalahan dalam pengolahan limbah sampah, sehingga menjadikan negara dunia ketiga mejadi “tong sampah”.

Beberapa negara di Asia sudah menyatakan sikap untuk menolak impor scrap plastik dan kertas, seperti China yang sudah sejak 2017 menolak, yang diikuti  Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Kapan Indonesia tegas stop sampah impor?

Bagikan:
#batam#berita hari ini#Riau#sampah#sampah impor#sampah plastik

Berita Terkait

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
    Berita Hari Ini

    Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

    Djawanews.com - Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang diperkirakan mencapai 95 Gigawatt. Potensi tersebut berperan penting dalam mempercepat transisi menuju bauran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan
    Berita Hari Ini

    Karimunjawa Green Tourism: Inovasi PGN dalam Pengelolaan Sampah dan Energi Berkelanjutan

    Saiful Ardianto 24 Oct 2025 10:46
  • Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
    Berita Hari Ini

    Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 13:54
  • 10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
    Berita Hari Ini

    10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran krusial dalam transisi energi terbarukan di Indonesia. Dengan kapasitas yang terus berkembang, PLTA menjadi salah satu solusi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
    Berita Hari Ini

    Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

    Saiful Ardianto 23 Oct 2025 09:01
  • Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah
    Berita Hari Ini

    Menelisik PLTA sebagai Infrastruktur Kunci untuk Pertumbuhan Industri dan Ekonomi Daerah

    Saiful Ardianto 22 Oct 2025 12:39

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan
Berita Hari Ini

1

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi: Indonesia Tarik Minat Investor Korea Selatan

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

Gubernur Anwar Hafid Dukung Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Dorong Energi Berkelanjutan

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?
Berita Hari Ini

3

Target Net Zero Emissions: Alasan Indonesia Ngotot Percepat Transisi Energi?

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!
Berita Hari Ini

4

Daftar Pembangunan PLTA di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah: Cek Lengkapnya!

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah
Berita Hari Ini

5

Beneran Nih? Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk Wilayah Kerja Panas Bumi Rencana Pemerintah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up