Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
2.000 Fasilitas Kesehatan Ditutup dan 1 Juta Vaksin Tak Didistribusikan, Sistem Kesehatan Afghanistan Di Ambang Kehancuran
Ilustrasi pelayanan kesehatan di Afghanistan (reliefweb.int)

2.000 Fasilitas Kesehatan Ditutup dan 1 Juta Vaksin Tak Didistribusikan, Sistem Kesehatan Afghanistan Di Ambang Kehancuran

MS Hadi
MS Hadi 01 Oktober 2021 at 09:37am

Djawanews.com – Terhitung lebih dari 2.000 fasilitas kesehatan yang ada di semua wilayah Afghanistan telah ditutup. Seorang pejabat tinggi Palang Merah memperingatkan jika hal itu tidak segera mendapat perhatian maka kehancuran sistem kesehatan Afghanistan hanya tinggal menunggu waktu.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) memperingatkan, kurangnya dana telah mendorong sistem kesehatan Afghanistan ke jurang.

"Orang mungkin setuju untuk bekerja tanpa gaji selama beberapa minggu lagi," Alexander Matheou, direktur IFRC Asia Pasifik, mengatakan pada konferensi pers di Kabul, mengutip Daily Sabah 30 September.

"Tapi begitu obat-obatan benar-benar habis, jika Anda tidak bisa menyalakan lampu, jika Anda tidak punya apa-apa untuk ditawarkan kepada seseorang yang datang ke klinik Anda, maka mereka akan menutup pintunya," sambungnya.

Hancur oleh lebih dari empat dekade perang, ekonomi Afghanistan terhenti sejak pengambilalihan Taliban bulan lalu, di tengah sanksi dan penghentian bantuan asing. Hal ini sangat merugikan sektor kesehatan, yang terutama dijalankan oleh organisasi non-pemerintah (LSM) dengan dana internal sebelum Taliban berkuasa.

"Lebih dari 2.000 fasilitas kesehatan telah ditutup," ungkap Matheou kepada Agence France-Presse (AFP) pada akhir kunjungan empat hari ke Afghanistan.

Kondisi tersebut juga berdampak terhadap lebih dari 20.000 petugas kesehatan di negara itu tidak lagi bekerja, atau bekerja tanpa dibayar, katanya. Lebih dari 7.000 di antaranya adalah perempuan.

Baca Juga:
  • Korban Meninggal Akibat Gempa Afghanistan Tembus 2.445 Jiwa, Paling Mematikan dalam 2 Dekade
  • China Jadi Negara Pertama yang Kirim Dubes ke Afghanistan sejak Taliban Berkuasa
  • Ledakan Bom Bunuh Diri Dalam Acara Partai di Pakistan, 42 Orang Tewas dan 130 Luka-luka

Vaksin Kedaluwarsa

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pekan lalu kurang dari seperlima fasilitas kesehatan negara itu tetap berfungsi penuh, dengan dua pertiganya kehabisan obat-obatan esensial. Ini dapat memiliki konsekuensi yang mengerikan, termasuk respons terhadap pandemi COVID-19.

Di negara di mana hanya sekitar 1 persen orang yang telah menerima vaksin COVID-19, lebih dari 1 juta dosis sedang menunggu untuk didistribusikan. Mereka akan kedaluwarsa pada akhir tahun, tutur Matheou.

Bulan Sabit Merah Afghanistan, yang telah bekerja di Afghanistan selama beberapa dekade, termasuk di daerah yang dikuasai Taliban selama pemberontakan, adalah bagian dari jaringan IFRC dan menjalankan 140 klinik kesehatan primer di seluruh negeri.

Klinik-klinik tersebut, yang telah melayani sekitar 1 juta orang sejak awal tahun, semuanya tetap berfungsi penuh dan mengalami lonjakan aktivitas ketika fasilitas kesehatan lainnya mulai ditutup, tutur Matheou.

Itu terjadi di atas berbagai krisis yang mengintai Afghanistan, mulai dari kekeringan yang menyebabkan kekurangan pangan yang parah hingga pemindahan massal.

Terpisah, PBB mengatakan lebih dari 18 juta warga Afghanistan, lebih dari setengah populasi, sangat membutuhkan bantuan, sementara sepertiganya berisiko kelaparan.

Komunitas internasional juga telah menjanjikan 1,2 miliar dolar Amerika Serikat dalam bentuk bantuan kemanusiaan, tetapi butuh waktu untuk mengalirkan dana tersebut.

Sementara, IFRC yang berbasis di Jenewa Hari Kamis meminta 36 juta franc Swiss (38,5 juta dolar Amerika Serikat) untuk memberikan bantuan darurat dan bantuan pemulihan kepada lebih dari setengah juta orang di provinsi-provinsi yang paling parah terkena dampak kekeringan dan pengungsian parah.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#INTERNASIONAL#afghanistan#sistem kesehatan#Alexander Matheou#WHO#Vaksin#COVID-19

Berita Terkait

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    Djawanews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pemerintah harus memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di Iran dan Israel, menyusul eskalasi militer antara kedua negara tersebut. ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    Djawanews.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di setidaknya empat lokasi, sebagai salah satu upaya pengelolaan sampah. Gubernur DKI Jakarta Pramono ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31
  • Prabowo Dorong Temasek Kolaborasi dengan Danantara untuk Energi Terbarukan dan Kawasan Industri
    Berita Hari Ini

    Prabowo Dorong Temasek Kolaborasi dengan Danantara untuk Energi Terbarukan dan Kawasan Industri

    MS Hadi 17 Jun 2025 07:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

4

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

5

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up