Djawanews.com – Seiring berjalannya waktu, laptop yang awalnya memiliki pengisian daya cepat seringkali mulai menunjukkan penurunan performa. Hal ini wajar terjadi, terutama pada perangkat yang sudah berusia cukup lama. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan mengikuti tips berikut ini, dilansir dari How to Geek.
Gunakan Pengisi Daya Asli
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengisi daya dengan kabel asli dari produsennya. Jika pengisi daya milik Anda bermasalah, pastikan untuk membeli dari produsen yang sama agar pengisian dayanya tidak berjalan dengan lambat.
Sebab, menggunakan pengisi daya yang tidak kompatibel dapat mengurangi durasi pengecasan baterai. Terlebih lagi jika pengisi daya memiliki kualitas yang rendah. Jika charger dari produsennya dinilai terlalu mahal, Anda bisa membeli pengisi daya yang sesuai spesifikasi laptop Anda dari merek terkemuka.
Jangan Hubungkan Perangkat Lain
Selama pengisian daya, Anda tidak boleh memasangkan perangkat lain ke laptop menggunakan kabel. Meski tujuannya hanya untuk memindahkan data, perangkat ini dapat menguras lebih banyak tenaga sehingga pengisian daya akan berjalan lambat.
Larangan ini berlaku untuk semua jenis perangkat, baik itu ponsel ataupun hard drive eksternal. Anda bisa memindahkan data atau menghubungkan kembali perangkatnya setelah pengisian daya selesai dilakukan.
Matikan Laptop Selama Pengisian Daya
Cara terakhir yang mungkin paling ampuh adalah mematikan laptop selama dayanya diisi. Ketika perangkat dalam keadaan mati, tidak ada operasi yang berjalan, termasuk di latar belakang, sehingga pengisian daya berjalan dengan sangat lancar.
Jika Anda tidak ingin mematikan laptopnya, Anda bisa memilih opsi Sleep dan menutup laptopnya sementara waktu. Perlu diingat bahwa pengisian daya dengan cara ini harus dipantau secara berkala agar Anda tidak mengisi daya secara berlebihan.
