Djawanews.com – Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengkritik keras Klub Koresponden Asing Jepang (FCCJ) karena memparodikan logo pesta olahraga empat tahun itu di sampul majalah bulanannya yakni “Number 1 Shimbun”.
Logo Olimpiade Tokyo Diplesetkan Seperti Virus Corona

Logo Olimpiade Tokyo 2020 dijadikan simbol virus corona (Inews)
Majalah “Number 1 Shimbun” terbitan FCCJ edisi April membuat gambar kontroversi yang menggabungkan logo Olimpiade 2020 dan virus corona (Covid-19).
Mereka menggambarkan lakon pada desain bewarna biru milik seniman Jepang Asao Tokolo di atas kata-kata Covid-19, dalam referensi yang jelas untuk penundaan Olimpiade karena pandemi Covid-19.
“Pada saat penderitaan yang hebat, (gambar) itu tidak mempertimbangkan perasaan bagi banyak orang, terutama para atlet dari seluruh dunia yang ingin untuk bertanding di Olimpiade. Itu adalah tindakan yang tidak bermartabat” ujar panitia penyelenggara melansir kantor berita Kyodo, Sabtu (23/5/2020).
“Desainnya jelas menggunakan dasar lambang Olimpiade. Oleh sebab itu kami menganggapnya sebagai pelanggaran hak cipta atas lambang Olimpiade Tokyo 2020,” tambah Panitia Olimpiade.
Olimpiade Tokyo 2020 telah ditangguhkan pelaksanaannya hingga tahun depan karena pandemi virus corona telah menewaskan ratusan ribu jiwa di seluruh dunia.