Meski Alami Penurunan Pelanggan, Namun Pendapatan Telkomsel di BEI naik pada semester I-2019.
Emiten Telekomunikasi pelat merah, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan penurunan jumlah layanan pengguna pada semester pertama tahun ini.
Total pelanggan Telkomsel menurun 5,7% secara tahunan menjadi 167,8 juta pelanggan pada semester pertama 2019 dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 177,9 juta pelanggan.
Khusus jumlah pelanggan layanan data di jaringan Telkomsel pada semester pertama 2019 juga amblas 17,4% menjadi 111,2 juta pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Padahal pada periode 6 bulan pertama ini, pendapatan dan laba Telkomsel naik, begitu pun dengan jumlah menara BTS (Base Tranceiver Station). Jumlah BTS Telkomsel bertambah menjadi 204.198 naik 16,2% dari 175.700 BTS.
Deni Abidin selaku Vice President Corporate Communication Telkomsel mengatakan penyebab penurunan jumlah pelanggan Telkomsel ini diakibatkan oleh program pembatasan registrasi kartu prabayar yang sedang berjalan.
Dimana, aturan ini hanya memperbolehkan pengguna memiliki tiga operator untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Meski pelanggan Telkomsel anjlok, namun hal ini berdampak sangat baik untuk kedepannya, karena bisa memanage pelanggan lebih baik lagi dan berdampak positif bagi industry secara umu,” tutur Deni Abidin.
Pendapatan Telkomsel Naik pada Semester I 2019
Aktivasi Kartu Menggunakan NIK (tekno.kompas.com)
Seperti yang dilansir dari CNBCIndonesia, dalam materi paparan publik Telkom yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (13/8) kemarin, pendapatan Telkomsel naik 5,5% pada semester I 2019 menjadi Rp 45,1 triliun dari periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 42,7 triliun.
Kenaikan juga terjadi pada laba bersih Telkomsel yang naik 8,4% menjadi Rp 12,7 triliun dari sebelumnya Rp 11,7 triliun.
Selain itu, pendapatan dari bisnis digital naik 32,2% menjadi Rp 28,1 triliun dari sebelumnya yang hanya mencapai Rp 21,2 triliun, sementara pendapatan dari bisnis suara dan SMS anjlok 20,8% menjadi Rp 17 triliun dari yang sebelumnya Rp 21,5 triliun.
“Telkomsel menggelar 15.117 BTS baru yang seluruhnya merupakan BTS 4G selama semester 1 tahun 2019. Dengan penambahan ini, total BTS kami mencapai 204.198 BTS. Telkom membangun tambahan 2.600 km jaringan backbone fiber optic untuk mendukung bisnis seluler maupun fixed line, sehingga total jaringan backbone fiber optic kami mencapai 164,2 ribu,” tulis manajemen Telkom.
Telkom akan menggelar paparan publik serentak dalam program Publik Expose Live 2019 di BEI pada Senin 19-21 dan 26-28 Agustus mendatang.
