Djawanews.com – Melky Goeslaw merupakan penyanyi pop dan rock legenda Indonesia yang naik daun di tahun 70-an.
Melky di puncak karirnya melejit atas duetnya dengan Diana Nasution di tahun 1977 dalam ajang Festival Penyanyi Nasional.
Meskipun Melky dan Diana harus bertekuk lutut pada Hetty Koes Endang, namun dua lagi yang mereka bawakan terkenang di hari masyarakat Indonesia pada waktu itu.
"Bila Cengkeh Berbunga" dan "Malam Yang Dingin" adalah dua lagi ciptaan Minggus Tahitoe yang dibawakan Melky dan Diana pada waktu itu. Berikut ini liriknya.
Lirik lagu “Malam Yang Dingin” (Melky dan Diana Nasution)
Di malam, di malam yang dingin dan sesunyi ini
Teringat aku akan dirimu sayang
Hanya engkaulah kasihku seorang
Mungkinkah, mungkinkah kau akan kembali sayang
Walaupun itu hanya sedetik saja
Oh kasihku..
Entah dimana kini kau berada
Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri
Mungkinkah, mungkinkah kau akan kembali sayang
Walaupun itu hanya sedetik saja
Oh kasihku..
Entah dimana kini kau berada
Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri
Entah dimana kini kau berada
Sudah ku coba untuk mencari
Di malam yang dingin dan sesunyi ini
Ku sendiri..
Ku sendiri..
Mungkinkah kau kembali
Mungkinkah kau kembali
Mungkinkah kau kembali..
Lagu “Malam Yang Dingin” yang dinyanyikan oleh Melky dan Diana Nasution tersebut beberapa puluh tahun kemudian kembali dinyanyikan oleh Melly Goeslaw dengan melakukan duet digital dengan mendiang Sang Ayah.
Selain lagu “Malam Yang Dingin”, Melky tenar dengan membawakan beberapa lagu lainnya, di antaranya “Pergi untuk Kembali”, “Hiroshima dan Nagasaki”, dan “Tuhan Semesta Alam”. Selain itu, lagu duet Melky dengan Diana Nasution “Bila Cengkih Berbunga” juga meledak di pasaran dan digemari banyak pecinta musik Tanah Air.