Akademi Angkatan Udara menelurkan tentara-tentara angkatan udara yang siap menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dengan mengarungi samudra awan di angkasa.
Djawanews.com – Menjadi seorang tentara berarti harus siap menjadi prajurit yang kuat, disiplin, cekatan, cerdas, bijak, dan loyal pada negara. Oleh sebab itu, para calon tentara dipersiapkan dengan sangat matang agar nantinya bisa menjadi prajurit yang andal dan mampu menjaga keamanan. Salah satu tempat pembentuk prajurit andal tersebut adalah Akademi Angkatan Udara (AAU) yang berlokasi di Jalan Laksda Adisutjipto, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akademi ini menelurkan tentara-tentara angkatan udara yang siap menjaga keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari berbagai ancaman dengan mengarungi samudra awan di angkasa. Dengan tubuh yang gagah, para taruna—peserta didik AAU—mengasah berbagai kemampuan untuk bisa menjadi prajurit yang diandalkan bangsa dan negara. Namun, tahukah Anda bahwa di balik seragam dan tubuh gagah tersebut, terdapat beberapa fakta unik yang tak jarang diketahui oleh banyak orang? Jika penasaran.

Taruna dan taruni AAU berbincang dengan posisi tegap (nusadaily.com)
Berikut adalah beberapa fakta taruna yang didapat dari kanal YouTube Syaauki.
- Para taruna AAU dilarang menengokkan kepala lebih dari 45o, baik ketika berjalan maupun berbaris. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga wibawa taruna AAU.
- Para taruna AAU harus selalu membawa sisir dan sapu tangan di saku.
- Para taruna AAU memiliki kebiasaan mengenakan jam di tangan kanan. Meski tak ada aturan tertulisnya, hal ini tetap dilakukan.
Para taruna AAU harus bisa memainkan alat drum band. Sejak masuk ke AAU, para taruna diberikan pengarah untuk menjadi pemain alat-alat drum band.