Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Hari Valentine: Perayaan Kematian, Kasih Sayang, atau Seksualitas?

Hari Valentine: Perayaan Kematian, Kasih Sayang, atau Seksualitas?

Aris firmansyah
Aris firmansyah 13 Februari 2020 at 10:29pm

Djawanews.com – Mengesampingkan pro dan kontra yang sering muncul, Februari selalu identik dengan sebuah perayaan yang menyita perhatian dunia. Orang-orang memaknai ini sebagai hari kasih sayang. Hari ketika seseorang mengungkapkan atau mencurahkan kasih dan sayangnya pada orang lain. Hari ketika coklat dan bunga menjadi komoditas yang sangat laris. Hari ketika seseorang mudah baper karena diberi perhatian lebih.

Ya, Hari Valentine. Sebuah perayaan setiap 14 Februari yang asalnya bukan dari Indonesia atau diciptakan oleh nenek moyang masyarakat Nusantara. Bahkan bukan dari dataran Asia. Tak diketahui kapan pertama kali perayaan ini masuk dan menjadi semacam tradisi kaum muda Indonesia. Satu yang pasti, mereka sangat akrab dan kadang melakukan “ritus” untuk merayakannya.

Mengingat Sejarah Hari Valentine

Hal pertama yang harus diketahui ketika membicarakan sejarah Hari Valentine adalah keberagaman versi. Asal muasalnya masih menjadi perdebatan. Bahkan sifatnya—apakah fakta atau fiktif—pun masih belum diketahui secara pasti. Dari beberapa versi, kali ini kita akan melihatnya dengan lebih luas.  

Perayaan ini disebut telah ada sejak Zaman Romawi Kuno. Ketika itu namanya bukanlah Valentine Day. Entah apakah ini merupakan awal penamaan atau bukan, namun di tanggal 14 Februari bangsa Romawi merayakan Lupercalia. Ini adalah sebuah tradisi bangsa Romawi untuk menghormati dewa kesuburan, Februata Juno.

Perayaan ini dilakukan dengan merebutkan wanita menggunakan undian. Orang yang beruntung akan hidup dengan wanita yang dimaksud selama satu tahun. Ada beberapa pendapat mengenai perayaan Lupercalia ini. Namun, Lupercalia lebih dekat dengan perilaku seksual, bukan kasih sayang.

Kemudian, hadirlah kisah baru yang mengubah kisah dari Romawi Kuno. Ketika itu, sekitar abad ke-3, ada seorang santo bernama Valentine. Kisahnya melegenda karena di tanggal 14 Februari dirinya dieksekui karena menentang aturan Kaisar Claudius II.

Santo Valentine (doetaindonesia)

Setelah itu, Paus Gelasius I menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari peringatan St Valentine. Apa yang dilakukan Valentine sampai harus dieksekusi? Secara diam-diam dia menikahkan para pemuda dengan perempuan yang mereka cintai. Ini adalah tindakan yang melanggar aturan karena ketika itu Claudius II melarang kaum muda (laki-laki) yang akan berangkat ke medan perang menjalin cinta, pertunangan, atau pernikahan.

Setelah tindakannya diketahui, Valentine dipenjara dan akhirnya dijatuhi hukuman mati. Ketika masa tahanannya, disebutkan bahwa Valentine menjalin cinta dengan putri salah satu hakim (ada yang menyebutnya anak penjaga penjara) dan menyembuhkan matanya yang sakit.

Di hari eksekusi (14 Februari) Valentine mengirimkan surat pada sang kekasih dengan tanda “From Your Valentine”. Dengan kisah ini, tradisi atau kisah perayaan 14 Februari dari Romawi Kuno bergeser dari tradisi “seksual” menjadi tradisi Katolik yang meninggikan kasih sayang.

Hari Valentine Saat Ini

Dari sejarah tersebut, kita bisa melihat bahwa ada pergeseran tradisi. Di awal, tradisi 14 Februari menjadi perayaan pemujaan yang diisi dengan perilaku seksual. Setelah itu berubah menjadi tradisi kasing sayang karena kematian santo yang meninggikan derajat cinta.

Lalu, bagaimana orang-orang zaman sekarang memandang tradisi Hari Valentine? Masihkah ada yang merayakan Hari Valentine dengan mengingat kisah Santo Valentine? Apakah orang-orang yang merayakan Hari Valentine masih meninggikan derajat kasih dan sayang? Ataukah diisi dengan peleburan nafsu dua manusia yang belum terikat secara sah?

Tradisi Hari Valentine tampaknya kembali mengalami pergeseran, setidaknya di beberapa daerah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu tandanya adalah jumlah penjualan kondom yang meningkat menjelang 14 Februari.

Cara Merayakan Hari Valentine Beragam (glenerininn)

Karena pembelinya rata-rata adalah kalangan muda, tahun ini sejumlah pemerintah kota membuat aturan dengan membatasi penjualan kondom menjelang 14 Februari 2020. Ada pula yang membuat aturan pembelian yang mengharuskan calon pembeli menunjukkan KTP.

Setelah kemunculannya berabad-abad lalu di Romawi, Hari Valentine terus berkembang di berbagai negara. Masing-masing negara atau bahkan daerah memiliki caranya masing-masing untuk merayakan “hari kasih sayang” ini. Namun, apakah kasih sayang hanya bisa diberikan, ditunjukkan, dan dirasakan pada 14 Februari?

Bagikan:
#14 Februari#Hari Valentine#Kasih Sayang#Sejarah Valentine

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up