Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kudapan
Hari Kebebasan Pers Dunia: Keterbukaan Informasi di Tengah Pandemi

Hari Kebebasan Pers Dunia: Keterbukaan Informasi di Tengah Pandemi

Aris firmansyah
Aris firmansyah 03 Mei 2020 at 04:43am

Djawanews.com – Hari Kebebasan Pers Dunia diperingati setiap 3 Mei. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1993.

PBB mengajak kepada dunia agar setiap 3 Mei memperingati prinsip dasar kemerdekaan pers. Selain itu Hari Pers Sedunia diperingati untuk memberikan penghormatan kepada jurnalis yang meninggal dan mengalami serangan demi menjalankan profesinya.

Serangan terhadap para jurnalis patut mendapat perhatian, tak peduli dalam bentuk apa, atau seberapa besar dampaknya. Serangan apapun tetap tak bisa dibenarkan.

Kebebasan Pers di Tengah Pandemi

Tahun 2020 banyak hal terjadi, namun pandemi Covid-19 jadi sesuatu yang sangat menyulitkan. Jurnalis memegang peranan penting dalam perjalanan dunia melewati masa sulit seperti sekarang. Tak hanya menyampaikan informasi, jurnalis juga memenuhi fungsinya sebagai pengawas.

Sayangnya, dalam melaksanakan tugas, para jurnalis justru mendapat perlakuan tak adil. Zubair Ahmed misalnya, seorang jurnalis lepas di wilayah Andaman, India.

Zubair ditangkap hanya karena bertanya lewat Twitter; mengapa satu keluarga yang berisi empat orang harus dikarantina hanya karena mereka berbicara dengan seseorang yang positif Covid-19 via telepon? Atas pertanyaan itu Zubair ditangkap dan didakwa oleh polisi India karena dianggap melanggar peraturan.

Tak hanya terjadi di negara berkembang, intimidasi terhadap jurnalis juga terjadi di Russia yang dianggap sebagai negara maju. Surat kabar Novaya Gazeta diminta untuk menghapus artikel yang berisi kritikan atas tindakan yang diambil di Republik Rusia Chechnya.

Dalam artikel tersebut Elena Milashina, si penulis, mempertanyakan bagaimana kesiapan rumah sakit negara dalam memerangi Covid-19. Perintah penghapusan datang dari regulator media negara itu setelah ada serangkaian ancaman kekerasan yang diterima jurnalis.

Kekerasan juga datang dari Presiden AS Donald Trump dalam bentuk verbal yang menyerang media dan jurnalis saat konferensi pers COVID-19.  Hal itu ia lakukan dalam upaya untuk menangkis kritik yang dilontarkan oleh awak media.

Jurnalis memegang peranan penting dalam memantau arus informasi. Bahkan saat ini peran jurnalis semakin penting. Sayangnya tidak semua lembaga benar-benar paham dan sadar bahwa pers memiliki kebebasan demi keterbukaan informasi.

Kebebasan Pers di Indonesia

Hari Kebebasan Pers Dunia

Wartawan meliput kerusuhan di Papua pada Agustus 2019 (sinarharapan)

Lembaga pemantau Reporters Without Borders (RSF) baru saja mengeluarkan catatan Indeks Kebebasan Pers dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Melalui rsf.org, mereka menempatkan Indonesia dalam peringkat 119 pada 2020. Sedangkan pada tahun 2019 Indonesia berada di posisi 124. Meski naik lima peringkat dari tahun sebelumnya, kebebasan pers di era Presiden Jokowi patut dikoreksi.

RSF menyoroti pembatasan akses media ke Papua Barat, di mana kekerasan jurnalis lokal justru meningkat. Wartawan dari media asing yang mencoba mendokumentasikan pelanggaran kemanusiaan yang terjadi malah ditangkap oleh aparat.

Parahnya lagi, Kominfo bahkan memutus akses internet di Papua dan Papua Barat di saat ketegangan terjadi. Pemutusan ini dianggap sebagai pembatasan informasi di wilayah tersebut.

“Kelompok agama juga mengancam hak media untuk memberi informasi. Banyak wartawan mengatakan mereka menyensor diri mereka sendiri karena ancaman dari undang-undang anti-penistaan ​​agama dan Undang-Undang tentang “Informasi dan Transaksi Elektronik”,” tulis RSF dalam laman resminya yang dikutip Djawanews.

Dari pemaparan singkat di atas, nampaknya konsep kebebasan pers belum sepenuhnya dipegang teguh, bahkan oleh lembaga pemerintahan sekalipun. Jika hal itu terus dibiarkan, dikhawatirkan pembatasan informasi akan terus terjadi dan penganiayaan terhadap jurnalis terus belanjut.

Bagikan:

Berita Terkait

    Hari Kelapa Sedunia
    Kudapan

    Hari Kelapa Sedunia

    Djawanews.com - Dari beragam nutrisi yang terkandung di dalam kelapa, pantas saja jika kelapa dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Bahkan di kawasan Asia dan Pasifik, disepakati ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Hari Polwan
    Kudapan

    Hari Polwan

    Aris firmansyah 01 Nov 2022 05:11
  • Hari Halloween
    Kudapan

    Hari Halloween

    Aris firmansyah 31 Oct 2022 06:24
  • Hari Keuangan Nasional
    Kudapan

    Hari Keuangan Nasional

    Djawanews.com - Di Tahun 2020 , tepat pada Tanggal 30 Oktober Indonesia memperingati Hari Keuangan Nasional. Peringatan Hari Keuangan Nasional tidak terlepas dari sejarah munculnya uang kertas pertama kali ....
    Aris firmansyah
    Aris firmansyah
  • Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh
    Kudapan

    Tragedi Pesawat Lion Air Jatuh

    Aris firmansyah 29 Oct 2022 06:19
  • Hari Sumpah Pemuda
    Kudapan

    Hari Sumpah Pemuda

    Aris firmansyah 28 Oct 2022 06:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up