Djawanews.com – Pada 21 Desember 1988, tepat pada hari ini 32 tahun yang lalu, Penerbangan Pan Am 103 dari London menuju New York meledak di atas Lockerbie, sebuah kota kecil di Skotlandia.
Pesawat Pan Am meledak karena sebuah bom yang disembunyikan di dalam kaset audio. Bom meledak di area kargo ketika pesawat berada di ketinggian 31.000 kaki. Kelak, peristiwa ini kemudian dikenal sebagai Pengeboman Lockerbie.
Seluruh penumpang yang berjumlah 243 orang dan 16 awak pesawat tewas dalam peristiwa tersebut.
Ledakan bom yang berasal dari area kargo membuat pesawat hancur berkeping-keping dan jatuh ke darat. Serpihannya bahkan merusak 21 rumah dan menewaskan 11 penduduk yang ada di bawahnya.
Dalam kasus pengeboman Pan Am 103, teroris dituduh menaruh bom di pesawat ketika berada di bandara Frankfurt, Jerman.
Sedangkan pihak yang berwenang menduga bahwa pengeboman pesawat Pan Am merupakan bentuk balasan atas serangan udara Amerika Serikat tahun 1986 terhadap Libya, mengingat 189 dari 259 korban ledakan Pan Am merupakan warga negara AS.
Adapun serangan udara Amerika Serikat terhadap Libya menewaskan putri pemimpin Libya saat itu, Mummar Khadafi.