Djawanews.com – Tidak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun rentan mengalami stres atau depresi. Seiring bertambahnya usia, anak-anak mengambil banyak tanggung jawan baru dan lebih banyak aktivitas sehingga rentan terhadap kecemasan yang dapat berkembang menjadi stres.
Oleh karena itu, orang tua harus mengetahui tanda-tanda anak sedang stres agar dapat membantu mereka mencari solusi sedini mungkin. Lalu apa saja tanda anak sedang stres? Simak penjelasan di bawah ini!
Tanda Anak Sedang Stres
- Sering Bermimpi Buruk
Orang tua perlu memahami bahwa ketakutan yang dialami anak saat tidur karena mimpi buruk adalah respons umum terhadap pengalaman stres atau traumatis.
Misalnya ketika anak mendapatkan perlakuan buruk ketika berada di sekolah atau lingkungan permainannya dan ia terus-menerus memikirkannya hingga terbawa mimpi.
- Susah Fokus
Tekanan akademik dan sosial, terutama kebutuhan untuk menyesuaikan diri, adalah penyebab utama stres bagi anak-anak. Terlalu banyak aktivitas melelahkan yang harus dilakukan anak hanya akan menambah tingkat kecemasannya.
Alih-alih produktif, anak justru akan kesulitan berkonsentrasi dengan baik saat harus menyelesaikan semua tugasnya.
- Peningkatan Agresi
Setiap anak mempunyai reaksi yang berbeda-beda saat sedang stres. Beberapa dari mereka mungkin mengalami peningkatan agresi fisik seperti, menggigit, menendang atau memukul.
Kemudian agresi verbal seperti, berteriak atau menangis histeris. Biasanya, mereka juga akan memiliki tingkat kesabaran yang buruk saat diharuskan untuk menunggu atau bergiliran.
- Mengompol
Anak yang mengompol saat tidur mungkin dianggap normal. Tapi, hal itu berbeda bila anak mengompol di tengah aktivitas yang sedang dilakukannya.
Anak yang merasa tidak aman, tertekan, atau memiliki banyak pikiran biasanya kehilangan keberanian untuk sekadar meminta izin pada gurunya agar bisa pergi ke toilet. Ia mungkin akan mengompol di kelas dan ditertawakan teman-temannya yang semakin membuatnya merasa malu dan stres.
- Hiperaktif
Saat anak tidak bisa mengatasi stres yang dirasakan, ia akan melepaskan energi negatif dengan cara mengamuk, tidak bisa diam dan selalu tidak patuh pada perintah.
Jika sudah begini, cobalah untuk mengajak anak melakukan melepaskan energi dengan cara yang positif seperti, latihan pernapasan dalam, mendengarkan musik menenangkan, peregangan, bersepeda atau yoga.
Itu tadi beberapa tanda anak sedang stres. Jika bunda melihat tanda di atas, penting bagi orang tua untuk berkomunikasi ke anak mengenai stres yang dihadapi anak.
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.