Djawanews.com—Ramadhan segera tiba, media mulai ramai dengan hal-hal terkait puasa, tidak ketinggalan saran kesehatan. Namun tidak sedikit dari saran-saran kesehatan tersebut walaupun terlihat masuk akal, sebenarnya keliru. Berikut adalah mitos-mitos kesehatan yang tidak perlu lagi dipercaya tentang puasa.
Saran Kesehatan yang Keliru tentang Puasa
1. Puasa dapat menurunkan berat badan
Ilustrasi mitos puasa dapat menurunkan berat badan (wideopeneats.com)
Banyak yang percaya bahwa puasa dapat menurunkan berat badan, bahkan ada beberapa metode diet dengan berpuasa. Namun faktanya puasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. Bahkan puasa bisa menaikkan berat badan jika mengonsumsi makanan dalam porsi besar saat sahur dan berbuka.
2. Puasa membuat lemas
Di hari pertama puasa mungkin keadaan ini ditemui karena tubuh butuh beradaptasi dengan kebiasaan atau jadwal makan yang baru. Namun setetelah beberapa waktu, tubuh akan baik-baik saja selama puasa.
Selain itu, puasa tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak beraktivitas. Justru sebaliknya dianjurkan untuk tetap produktif dan melakukan semua kewajiban Anda dengan baik.
3. Tidak boleh berolahraga saat Puasa
Olahraga sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan. Namun saat berpuasa cukup berolahraga dengan melakukan latihan intensitas ringan hingga sedang selama puasa. Selain itu, tidak dianjurkan untuk olahraga di pagi atau siang hari, waktu paling ideal sekitar setengah jam sebelum berbuka puasa.
4. Puasa pada Ibu Hamil
Kondisi wanita berbeda-beda saat hamil. Sehingga diperlukan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter apakah boleh berpuasa atau tudak. Ibu hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa karena ditakutkan mengalami dehidrasi yang berbahaya bagi kandungannya.
Namun jika dokter membolehkan pastikan minum 8 gelas per hari dan perhatikan nutrisi penting lainnya.
5. Puasa dapat menyembuhkan penyakit
Berdasarkan beberapa penelitian, puasa terbukti dapat membantu menjaga kesehatan lebih baik. Namun jika pola makanan yang dikonsumsi tidak dijaga maka bisa berakibat sebaliknya. Bisa jadi akan muncul penyakit lain seperti lonjakan gula darah karena buka puasa dengan minuman manis yang terlalu banyak, dan sebagainya.
Ikuti juga info-info kesehatan terbaru dan menarik lainnya yang dibahas Djawanews di sini.
