Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Hipertensi Paru Persisten, Masalah Pernapasan pada Bayi yang Baru Lahir
Anak yang terserang hipertensi paru persisten (bidanku.com)

Hipertensi Paru Persisten, Masalah Pernapasan pada Bayi yang Baru Lahir

Puspita Susanti
Puspita Susanti 19 Oktober 2021 at 05:48pm

Djawanews.com –   Melahirkan bayi yang sehat dan tanpa kekurangan sedikit pun merupakan idaman bagi selueuh ibu. Namun ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin bisa dirasakan oleh bayi baru lahir. Salah satunya adalah Hipertensi paru persisten.

Hipertensi paru persisten merupakan gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi pernapasan dan biasanya terjadi pada bayi yang lahir cukup bulan. Lalu sebenarnya apa Hipertensi paru persisten itu?

Penjelasan Mengenai Hipertensi Paru Persisten

Selama kehamilan, bayi di dalam kandungan mendapatkan oksigen dari ibu dan plasenta. Sehingga, sangat sedikit darah yang masuk ke paru-paru, karena pembuluh darah di paru-paru bayi sebagian besar tertutup.

Pembuluh darah ini hanya akan terbuka setelah bayi lahir dan mengambil napas pertama. Cleveland Clinic melansir, pembuluh darah tersebut kemudian membantu darah melakukan perjalanan ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen.

Baca Juga:
  • Bill Gates Berikan Hibah Rp 2,5 Triliun ke Indonesia, Sebagian Besar untuk Kesehatan
  • Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
  • Kembali Segar dan Higienis, Ini Cara Efektif Mengilangkan Bau Amis di Kulkas

Namun, pada bayi yang mengalami PPHN, pembuluh darah mereka tidak cukup terbuka. Itu artinya, ada batasan berapa banyak oksigen yang dikirim ke otak dan organ. Ini lah mengapa PPHN sangat berbahaya bagi bayi baru lahir.

Sebenarnya tidak ada penyebab pasti kenapa bayi mengalami PPHN. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko PPHN. Seperti infeksi, sindrom gangguan pernapasan, aspirasi mekonium, dan kekurangan oksigen.

Gejala Hipertensi Paru Persisten yang jelas sangat terlihat adalah napas cepat, detak jantung cepat, mendengus saat bernapas, dan lubang hidung melebar. Selain itu, di beberapa kasus yang parah ditemukan perubahan warna kebiruan pada kulit sekitar bibir, tangan dan kaki. Saturasi oksigen juga rendah, bahkan saat menggunakan bantuan oksigen tambahan.

Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.

Bagikan:
#Hipertensi paru persisten#kesehatan#bayi#Bayi baru lahir#masalah pernapasan#ibu hamil

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up