Djawanews.com – Situasi pandemi yang tak menentu saat ini bisa membuat resah dan memengaruhi kesehatan mental Anda. Tenang, hal ini wajar terjadi. Tapi, Anda juga tidak bisa membiarkan rasa khawatir ini berlarut-larut. Maka, di tengah situasi yang bikin stres sekarang, begini cara Anda memperbaiki kesehatan mental.
- Gunakan waktu untuk istirahat
Kalau Anda merasa mulai tidak fokus saat memandang ke layar komputer, tandanya Anda perlu istirahat. Percayalah, kesehatan mental lebih penting dari jadwal rapat dan deadline yang menunggu. Jangan biarkan kurang tidur jadi kebiasaan Anda. Terbiasa membiarkan kepala pusing tak akan membantu produktivitas, terlebih lagi kondisi mental. Bahkan, bisa saja Anda mengalami photophobia (sensitivitas berlebih pada cahaya).
- Kurangi waktu di media sosial
Dengan semakin banyaknya berita negatif yang tersebar di media sosial, tanpa sadar hal itu justru memicu rasa marah dan depresi dari dalam diri. Meski tetap update akan informasi terkini memang penting, menghabiskan terlalu banyak waktu melihat berita dan gambar-gambar negatif hanya akan berdampak buruk bagi kesehatan mental.
- Bicara dengan keluarga dan kerabat
Ada kalanya Anda tiba-tiba merasa panik dan khawatir tanpa sebab. Selalu ingat bahwa Anda dikelilingi oleh orang-orang yang siap mendengarkan segala keluhan. Dalam situasi saat ini, bukan waktunya untuk menarik diri dan "bersembunyi", melainkan habiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan kerabat. Percayalah, tak semua orang bisa merasakan "kemewahan" ini.
- Konsultasi dengan ahli
Anda yang mengenal diri sendiri. Jika Anda sudah merasa ada yang salah dan tak sanggup melaluinya sendiri, ada baiknya untuk mencari pertolongan ke orang yang tepat seperti psikolog. Sebagai permulaan, Anda bisa berkonsultasi secara kasual tentang perasaan Anda akhir-akhir ini.
- Menyibukkan diri dengan hobi
Kata "sibuk" tak harus selalu diasosiasikan dengan pekerjaan. Menghabiskan terlalu banyak waktu dan tenaga pada pekerjaan yang Anda cintai juga lama-lama akan membuat Anda membencinya. Anda mulai merasa stres dan depresi. Inilah yang akan berujung pada work burnout. Sebelum hal ini terjadi, gunakan waktu untuk menikmati hobi di luar pekerjaan. Membaca buku drama, menjahit, atau memasak di dapur.
