Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
64 Ribu Lebih Anak Kawin Selama Pandemi, Muhammadiyah: Ketika Anaknya Nangis, Ibunya Ikutan Nangis
Gambar oleh Phan Minh Cuong An dari Pixabay

64 Ribu Lebih Anak Kawin Selama Pandemi, Muhammadiyah: Ketika Anaknya Nangis, Ibunya Ikutan Nangis

Moksa Hutasoit
Moksa Hutasoit 09 Agustus 2021 at 07:26am

Djawanews.com - Muhammadiyah punya data yang bikin elus dada. Tahukah kalau selama masa pandemi ini, perkawinan anak naik menjadi 64.211 kasus dibanding sebelum pandemi yang berjumlah 23.126 kasus.

Bagi Muhammadiyah, meningkatnya angka perkawinan anak dianggap sebagai masalah serius tersendiri bagi masa depan bangsa. Fenomena ini bisa jadi beban sosial di masa depan. Perkawinan anak akan melahirkan banyak persoalan baru.

"Kita bisa melihat Indonesia mengalami masalah yang cukup serius dalam masalah stunting. Ini yang juga jadi bagian dari program Nasyiatul Aisyiyah. Dan kadang-kadang persoalan stunting itu muaranya sebagiannya tidak murni ekonomi," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti seperti diwartakan laman resmi Muhammadiyah.

Permasalahan mendasar yang memicu perkawinan anak menurut Mu’ti adalah sebagian tradisi bahkan juga pemahaman agama. Karena itu dirinya berharap Muhammadiyah melalui Nasyiatul Aisyiyah hingga Majelis Tarjih terus mengedukasi masyarakat umum.

Dari tradisi, perkawinan anak umumnya terjadi pada musim panen raya. Sedangkan dari sisi pemahaman agama, perkawinan anak muncul akibat pemahaman definisi baligh yang hanya berlandaskan pada perspektif reproduksi, bukan kematangan jiwa.

“Paham agama mengatakan daripada berzina, lebih baik menikah usia dini. Kemudian mereka karena menikah dini, kemudian mereka punya anak di usia dini, anaknya nangis, ibunya ikutan nangis,” kelakar Mu’ti.

Selain dua masalah itu, Abdul Mu’ti menilai tingginya perkawinan anak diakibatkan adanya ruang dalam ketentuan Undang-Undang yang mengatur dispensasi pernikahan usia anak yang membolehkan anak di bawah usia 18 tahun boleh menikah.

“Nah ini problem, dan sampai saya baca pada masa pandemi ini kompensasi pernikahan itu menumpuk di KUA-KUA,” ungkapnya.

“Dan itu permintaannya menumpuk sehingga menurut saya kebijakan dispensasi untuk menikah yang sesuai dengan ketentuan Undang-Undang itu memang perlu ditinjau kembali kebijakan itu karena akan menimbulkan masalah sosial yang serius,” jelasnya.

"Ternyata pandemi ini juga menimbulkan dampak misalnya angka perceraian yang juga cukup tinggi. Sebagian alasannya ekonomi, tapi saya perhatikan sebagian juga karena mereka tidak cukup memiliki beban ketahanan keluarga karena mereka menikah dalam usia yang belum siap secara psikologis,” kritiknya.

Bagikan:
#MUHAMMADIYAH#PERNIKAHAN DINI

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up