Djawanews.com - Yayan Ruhian bukan nama yang asing di dunia perfilman Tanah Air. Dia menjadi salah satu aktor Indonesia yang namanya harum di kancah internasional. Akting terakhirnya bersama Keaau Reeves di film "John Wick 3: Parabellum" mendapat banyak pujian dari pecinta film dunia.
Tapi siapa sangka, Yayan ternyata butuh bekerja keras untuk bisa menjadi seperti sekarang ini. Dalam sebuah kesempatan Yayan pun berbagi cerita soal masa mudanya sebelum terkenal.
Yayan mengaku sempat berjualan bakso hingga jadi pekerja konveksi pakaian dalam perempuan (bra) ketika masih duduk di bangku sekolah. Penghasilan yang didapat itu kemudian bisa membantu biaya sekolah Yayan.
Bintang film "The Raid" ini mengaku sudah mulai berjualan bakso saat masih SMP. Bisnis jualan bakso itu merupakan milik paman Yayan.
"Dulu saya teh jualan bakso waktu SMP. Jadi saya itu waktu SMP saya kerja di paman. Paman saya punya warung salah satunya jualan bakso. Dan itu kemana-kemana, di kampung itu kan kalau ada acara panggung itu kan kita bikin gerobak kita jualan. Jadi dengan jualan bakso ini saya bisa sekolah SMP," kata Yayan di YouTube Armand Maulana.
Yayan kemudian membantu usaha sang almarhum kakak ketika SMA. Yayan menjadi tukang potong pola di bisnis konveksi pakaian dalam wanita (bra) milik sang kakak.
"Jadi kalau SMP saya jualan bakso, kalau SMA saya itu kerja di konveksi. Nggak begitu besar sih, kebetulan kakak saya yang punya, konveksi BH hehe," ungkap Yayan.
"Dan saya itu sebagai tukang potong, dulu kn nggak ada mesin potong jadi pakai gunting manual. Makanya sampai sekarang masih ada jendul-jendul bekas gunting, tiga tahun (kerja di konveksi)," sambung Yayan.
- Selamat! Al Ghazali dan Alyssa Daguise Resmi Menikah dengan Mahar Logam Mulia 16,6 Gram dan 2.025 Euro
- Bintangi Reality Series, Dian Sastro Akui Harus Banyak Sabar dengan Omara Esteghlal dan Kelvin Steviano
- Baskara Mahendra Deg-degan Dialog Bahasa Mandarin di Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia
Yayan memang menghabiskan masa mudanya dengan bekerja keras. Yayan mengaku harus kerja keras agar bisa mengumpulkan biaya sekolah.
"Jadi saya pulang sekolah ke konveksi, berangkat sekolah juga dari konveksi. Jadi belajar sambil gunting. Jadi cara saya menikmati masa remaja saya itu di meja potong," ujar Yayan.
Kini nasib Yayan berputar 360 derajat. Kerja keras di masa muda menjadikan Yayan kini sebagai salah satu aktor Indonesia yang bisa berlenggang di panggung hiburan dunia.
