Djawanews - Jangan-jangan, virus corona varian baru yakni Corona Delta atau B.1617.2 sudah lebih banyak ada di Indonesia dibanding data resmi. Buktinya saja, tiga warga Bekasi tertular varian ini justru setelah pulang dari Jonggol.
Wakil Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh, Kamis mengatakan, warganya yang ada di wilayah Utara Bekasi diketahui terpapar virus yang pertama kali ditemukan di India tersebut setelah menjalani pemeriksaan di Jakarta.
Saat ini pasien tersebut sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta, sementara keluarganya menjalani isolasi mandiri di wilayah Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan hasil penelusuran, warga tersebut terpapar setelah mengunjungi kediaman keluarganya di Jonggol, Bogor. Setelah pulang dari Jonggol warga tersebut terkonfirmasi positif terpapar varian baru virus corona.
"Dia pergi ke tempat keluarganya di Jonggol, balik dari sana terkonfirmasi positif, hasilnya dinyatakan itu varian baru," papar Masrikoh, Kamis, 17 Juni.
Masrikoh mengatakan, warga yang terpapar tersebut berjumlah tiga orang yakni suami, istri, dan anaknya. Saat ini istrinya sedang melakukan isolasi mandiri di wilayah Utara Kabupaten Bekasi sementara dua orang laainnya menjalani perawatan di Jakarta.
"Jadi keluarga ini punya dua rumah, selain di Jakarta juga di Kabupaten Bekasi, tapi KTP nya DKI Jakarta," ungkapnya.