PLTU Celukan Bawang yang dibangun oleh PT General Energi Bali tidak hanya berfungsi sebagai pemasok listrik, namun juga pendongkrak perekonomian warga.
PT General Energy Bali memiliki peran besar dalam memasok kebutuhan listrik di Pulau Bali dan sebagian daerah di Pulau Jawa melalui pendistribusian listrik dari PLTU Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Sebelumnya, aliran listrik di Pulau Dewata ini tergolong sangat kecil. Kondisi tersebut berubah pasca PT GEB membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Celukan Bawang yang beroperasi secara komersial pada 25 September 2015.
Sejak beroperasi, PLTU Celuka bawang telah berkonstribusi sebesar 43 persen dari total kebutuhan listrik di Bali. Selain itu, PLTU Celukan Bawang juga turut melistriki sebagian daerah di Pulau Jawa melalui transmisi dari PLN.
“Kapasitas bersih 380 megawatt itu disalurkan ke seluruh interkoneksi. Jadi, listrik yang diproduksi PLTU Celuka Bawang itu juga dinikmati oleh seluruh konsumen listrik di Jawa-Bali,” kata Direktur Operasional PT GEB, Agus Mardadi, Rabu (31/7/2019). Seperti dikutip dari Era.id.
General Energy Bali janji berikan manfaat bagi warga Bali
Gambar PLTU/ilustrasi (Nawacita.co)
Selain memasok kebutuhan listrik, keberadaan PLTU Celukan Bawang juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi terutama bagi masyarakat sekitar.
Menurut Camat Gerokgak, PLTU Besutan PT GEB ini telah mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.
“Keberadaan PLTU Celukan Bawang sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di empat des, yakni Celukan Bawang, Tukadsumaga, Tinga-Tinga dan Pengulon,” terang Made di acara hari jadi ke-16 PT General Energi Bali.
Tidak hanya itu, sejumlah CSR yang dilakukan oleh GEB juga sangat menolong masyarakat sekitar. Made berharap, di masa mendatang PT GEB dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi PLTU Celukan Bawang.
“Kita masih berharap PLTU Celukan Bawang masih bisa membantu masyarakat lebih banyak lagi, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar dapat terangkat,” ujar Made.
Sementara itu, sejak awal berdiri, PT GEB telah berjanji akan memberikan manfaat sebesar mungkin di sekitar area PLTU Celukan Bawang.
Direktur Operasional PT GEB Agus Mardadi mengatakan, selama ini PT GEB telah melakukan banyak aksi sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sektar.
“Seperti, membantu sekolah yang ada, tempat ibadah, berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan,” terang Agus.
“Kami juga mengundang para siswa di sekitar sini untuk mengetahui, meninjau dan mengenal apa sesunggunya PLTU itu, dan program itu akan dilakukan secara kontinu,” tambahnya.
Agus mengatakan, pihaknya akan terus menjaga hubungan saling menguntungkan antara PLTU Celukan Bawang dengan warga yang berkumim di sekitarnya.
Dia menambahkan, berdasarkan kesepakatan Power Purchase Agreement (PPA), operasional PLTU Celukan Bawang akan terus dikembangkan dari waktu ke waktu.
“Kerjasama antara General Energy Bali dengan PLN akan berlangsung selama 30 tahun sejak operasi komersial. Jadi, dalam 26 tahun kedepan kita semua harus saling bekerja sama,” terang agus.
