Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Peringati Hari Pahlawan, Gus Hilmy Ajak Masyarakat Teladani K.H. Hasyim Asy’ari dan Sri Sultan HB IX
Anggota DPD RI dan MPR RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A.

Peringati Hari Pahlawan, Gus Hilmy Ajak Masyarakat Teladani K.H. Hasyim Asy’ari dan Sri Sultan HB IX

MS Hadi
MS Hadi 13 November 2021 at 04:38pm

Djawanews.com – Sebelum pertempuran 10 November pecah, Hadratusy Syaikh K.H. Hasyim Asy’ari menyerukan untuk berjihad melawan penjajah melalui Resolusi Jihad. Pertempuran dengan semangat tentara rakyat yang membara ini kemudian menginspirasi pertempuran-pertempuran lain di berbagai daerah. Di antaranya adalah di Yogyakarta dengan Serangan Umum 1 Maret, yang salah satunya disokong oleh Sri Sultan HB IX.

“Keduanya dalam konteks yang berbeda, berjuang melawan penjajah dari bilik-bilik yang berbeda. Hadratusy Syaikh seorang Kiai, dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX adalah seorang Raja. Dalam peran masing-masing, keduanya merupakan tokoh yang patut untuk kita teladani,” kata anggota DPD RI dan MPR RI Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI sekaligus Peringatan Hari Pahlawan Nasional dengan tema “Mencintai Tanah Air, Meneladani Pahlawan Bangsa” di Kompleks Nurussalam Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta pada Jum’at (12/11) siang.

Kedua tokoh itu, menurut Gus Hilmy, menunjukkan bahwa perjuangan tidak selalu berkait erat dengan pertempuran dan unjuk senjata. Seperti yang berlaku pada KH. Hasyim Asy’ari yang berjuang di ranah agama, Sri Sultan Hamengku Buwono IX di arena perundingan, strategi politik dan negosiasi.

Baca Juga:
  • Gus Hilmy Soroti Kejanggalan Kasus Pemain Judol yang Ditangani Polda DIY: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
  • Senator DPD RI Asal DIY: Kecam Serangan Amerika ke Iran, Dorong PBB Lakukan Investigasi
  • Kasus Ayam Widuran Solo, Senator Ini Desak Penegakan UU Halal dan Edukasi Publik

Dalam konteks yang berbeda, Gus Hilmy menyebut pejuang lain di bidang seni, yaitu Usmar Ismail. Beliau adalah Bapak Perfilman Indonesia, pendiri dan ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi), yang juga pernah menjadi anggota DPR. Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepadanya atas kiprah dan sepak terjangnya dalam memajukan perfilman di Indonesia setelah 50 tahun beliau wafat.

Semuanya berusaha dengan sungguh-sungguh dalam peran dan bidangnya masing-masing, dengan dilandasi oleh rasa cinta terhadap kebaikan bangsanya. Dan mereka sama sekali tidak pernah berpikir akan mendapatkan gelar kepahlawanan itu, karena bagi mereka adalah bagaimana bisa melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat.

“Berjuang bisa dengan berbagai media atau sarana. Yang penting semuanya dilakukan karena cinta terhadap tanah air. Dan apa pun yang namanya cinta, maka harus diikuti dengan sikap patuh dan taat. Cinta juga mengharuskan orang untuk peduli dan mau berkorban. Bentuknya bisa macam-macam, dengan membela, melawan, menjaga, merawat dan lain-lain, yang menunjukkan hal itu sebagai bukti dari cinta,” jelas Senator asal Yogyakarta tersebut.

Lalu bagaimana konteks hari ini agar santri menjadi pahlawan? Gus Hilmy menyatakan bahwa tidak menjadi soal memiliki keinginan atau cita-cita menjadi apa saja, pokok pentingnya adalah berusaha agar senantiasa bermanfaat bagi yang lain, bagi lingkungan, dan semesta alam. Kebermanfaatan itu akan menjadi karya, dan manusia akan dikenang karena karyanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut adalah K.H. Fairuzi Afiq Dalhar (Pengasuh PP. Al Munawwir Krapyak Yogyakarta), Dr. H. Rifqi Muhammad Fatkhi, M.A. (Dosen Fakultas Ushuludin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Khotimatul Khusna, S.Ag. (Ketua PW Fatayat NU D.I. Yogyakarta).

Ketiga pembicara tersebut menyampaikan keteladanan para tokoh atau pahlawan dalam perspektif masing-masing. Kiai Fairuzi, misalnya, menyatakan bahwa kecintaan kepada tanah air sudah dicontohkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu alayh wasallam.

Sementara untuk pahlawan-pahlawan perempuan dari masa lalu hingga kini diungkap oleh Khotimatul Khusna. Menurutnya, masyarakat jangan hanya melihat bahwa pahlawan adalah mereka yang mengangkat senjata yang didominasi oleh laki-laki. Selain mereka, banyak pula para tokoh-tokoh perempuan yang menjadi pahlawan meski belum mendapatkan pengakuan dari negara.

Pembicara penutup, Kiai Rifki, kembali menyebut pahlawan lainnya, yaitu K.H. Wahab Chasbullah. Jika ada Bapak Pendidikan, Bapak Pembangunan, Bapak Perfilman, Mbah Wahab adalah Bapak atau Ulama Peradaban. Bersama dengan Mbah Hasyim Asyari dan kiai-kiai lain seangkatannya, mereka membangun peradaban sangat besar bernama Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu pemikirannya adalah memunculkan kembali hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman.

 

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#Hari Pahlawan#Yogyakarta#lesbumi#Fairuzi Afiq Dalhar#Rifqi Muhammad Fatkhi#Khotimatul Khusna#NAHDLATUL ULAMA#Hilmy Muhammad#Gus Hilmy#Hamengku Buwono IX#HASYIM ASY’ARI

Berita Terkait

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Djawanews.com - Energi surya Indonesia hingga akhir 2024 baru mencapai 916 MW kapasitas terpasang. Angka tersebut jauh tertinggal dibanding negara-negara ASEAN lain yang sudah melampaui 1 gigawatt (GW). Menurut ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
    Berita Hari Ini

    Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:55
  • Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
    Berita Hari Ini

    Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

    Saiful Ardianto 03 Sep 2025 15:53
  • PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
    Berita Hari Ini

    PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

    Djawanews.com - Pemerintah resmi memasukkan rencana pembangunan PLTN 7 GW dalam RUPTL 2025–2034. Dua lokasi awal yang dipilih berada di Sumatera dan Kalimantan dengan kapasitas masing-masing 250 MW atau ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

    Saiful Ardianto 30 Aug 2025 10:41
  • Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?
    Berita Hari Ini

    Loh, Pengembangan Energi Berbasis Potensi Wilayah Jadi Prioritas NTT?

    Saiful Ardianto 28 Aug 2025 16:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?
Berita Hari Ini

1

PLTN 7 GW: RI Menuju Energi Nuklir 2040, Beroperasi Bertahap hingga 2040?

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?
Berita Hari Ini

2

Proyek PLTA Kerinci, Tonggak Energi Hijau Indonesia yang Siap Beroperasi November 2025?

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

3

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat
Berita Hari Ini

4

Masih “Kureng”: Energi Surya Indonesia Masih di Bawah 1 GW, ASEAN Sudah Melaju Pesat

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah
Berita Hari Ini

5

Keren! PLTA Waduk Gajah Mungkur Jadi Sumber Energi dan Kehidupan di Jawa Tengah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up