Djawanews.com - Sejumlah 136 orang warga binaan di Rumah Tahanan Kelas II-B Kabupaten Temanggung, mengikuti vaksinasi Covid-19, di Aula Rutan setempat. Yang lucu, beberapa di antara mereka ada yang menangis histeris saat akan disuntik vaksin Covid-19.
Gunawan, salah satu warga binaan terlihat pucat pasi saat hendak disuntik vaksin Covid -19 oleh petugas kesehatan. Ia bahkan meronta dan menangis histeris, hingga terpaksa dipegangi rekannya saat jarum suntik menembus kulit lengan.
Meski demikian, Gunawan mengaku sangat lega bisa menjadi salah satu penerima vaksin, meski masih dalam masa tahanan.
"Sejak kecil belum pernah disuntik, takut, namun sekarang lega dan ternyata tidak sakit," jelas Gunawan, Rabu, 4 Agustus 2021.
Apa yang dialami Gunawan juga dirasakan oleh satu warga binaan lainnya yang juga sama-sama menangis saat divaksin. Bahkan, ketika akan dilakukan swab test maupun penyuntikan vaksin, warga binaan menunjukkan reaksi yang berbeda-beda.
Beberapa warga binaan melangkah dengan ekspresi takut, bahkan ada yang lari kembali ke kamar hunian, karena takut diswab dan disuntik.
Plt Kepala Rutan Temanggung Novian Endus Santoso bilang warga binaan memiliki hak yang sama atas jaminan kesehatan dari negara. Oleh karena itu, vaksinasi bagi para warga binaan menjadi penting dilakukan.
"(Warga binaan) berbeda dengan masyarakat luar yang bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dan perawatan di rumah sakit. (Jadi) vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan para warga binaan,” katanya.