Djawanews - Beberapa bulan lalu, kita sering membaca varian baru dari Covid-19 seperti B.1.1.7 atau B.1.351. Tapi sekarang kenapa lebih sering kita membaca tentang virus delta atau alpha?
Deretan angka yang tak urut itu jelas bikin orang bingung. WHO kemudian memberi label baru bagi varian-varian itu supaya lebih mudah dikenal.
Dan yang paling penting, WHO tidak mau ada stigma negatif terhadap negara tempat varian itu terdeteksi pertama kali. Masih ingat dengan contoh kasus virus Wuhan sebelum bertransformasi menjadi Covid-19.
WHO sudah menetapkan empat varian baru mutasi virus Sars-CoV-2. Apa saja mereka? Ini rinciannya:
Label Alpha untuk menjelaskan varian B.1.1.7 yang dideteksi pertama kali di Inggris sejak September 2020.
Label Beta untuk menjelaskan varian B.1.351 yang didokumentasikan paling awal di Afrika Selatan, yakni sejak Mei 2020.
Lalu, ada label Gamma untuk varian P.1 yang terdeteksi paling awal di Brazil pada November 2020.
Kemudian label Delta untuk mengganti penyebutan varian B.1.617.2 yang terdokumentasikan di India sejak Oktober 2020.